Tribratapoldasultra.com_Polda Sultra – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D menggelar tele conference di Mabes Polri, Senin 18 Desember 2017 bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Dirut PT. Jasa Raharja, Dirut PT. Pertamina dan jajaran lainnya. Tele conference yang diikuti oleh seluruh kepolisian daerah (Polda) se Indonesia tersebut membahas agenda pemantapan kesiapan natal 2017 dan tahun baru 2018.
Kapolri menegaskan bahwa fokus utama dari kepolisian masih seputar penanganan terorisme pada malam natal dan gangguan di gereja-geraja serta perayaan tahun baru. “Kita lakukan langkah preventif untuk waspadai hal yang tidak terdeteksi serta pencegahan aksi teror sejak dini,” kata Jenderal Tito.
Kepada TNI dan jajaran, Jenderal Tito berharap agar dapat memberikan bantuan terhadap ormas-ormas yang yang melakukan sweeping terutam dari Teritorial TNI dan jajaran intelijen. Untuk Kapolda yang berada di daerah agar melakukan pendekatan dan pengamanan natal serta gelar operasi cipkon untuk pemyakit masyarakat.
“Fokus utama pengamanan akan dimulai pada 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 dengan melibatkan 170 ribu personil, 90 ribu dari Polri dan 80 ribu pers dari TNI,” pungkas Kapolri.
Sementara itu Kapolda Sultra Brigjend Pol Andap Budhi Revianto, S.IK menegaskan kepada seluruh Kapolres dan anggota nya untuk kesiapan personil jelang operasi lilin dan pembagian tugas personil masing-masing, diharapkan kepada Kapolres agar selalu berkoordinasi dengan dinas dinas terkait mengenai perayaan malam tahun baru seperti dinas pariwisata, dinas perhubungan, dll.
“Siapkan SOP bila ada kejadian yang tidak di prediksi, semua anggota yang bertugas harus tahu mau menghubungi siapa bila ada kejadian unpredictable (yang tidak terduga),” tegas Kapolda Sultra.
