Tribratanews.sultra.polri.go.id – Bertempat di Dojo Judo Sangia Bhayangkara Polda Sultra, personel judo Polda Sultra melaksanakan kegiatan ujian kenaikan tingkat kyu dan sabuk hitam (dan) yang dilaksanakan atau diikuti kurang lebih 70-80 peserta anggota polri dengan rincian 6 personel yang naik dan 2 sabuk hitam, 24 peserta naik dan 1 sabuk hitam dan lebih dari 40 pers mapolda dan brimob yg naik tingkat kyu 2 sabuk coklat.
Ujian kenaikan tingkat dilaksanakan selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu, 20-21 Oktober 2022. Kegiatan tersebut dihadiri langsung kapolda sultra Irjen. Pol. Drs. Teguh Pristiwanto dan didampingi Karo SDM Kombes Pol F. Guntur Sunoto, S.I.K, Kabid Propam Kombes Pol Prianto Teguh Nugroho, S.I.K dan Kabidkum Polda Sultra Kombes Pol La Ode Proyek, S.H., M.H.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut dimulai dengan Pra ujian dengan latihan fisik dan teknik ujian seperti katame waza atau teknik kuncian, nage waza dan go kyo atau bantingan serta nageno kata.
Pada hari kedua pada pukul 07.00 wita kegiatan dimulai dengan ujian tulis terkait pengetahuan umum judo, Go kyo teknik bantingan dan nageno kata rangkaian gerakan 15 teknik bantingan yang wajib dihapal khusus yang mengikuti ujian Dan (Sabuk hitam).
Rangkaian giat ujian tersebut diawasi lansung oleh Kapolda Sultra (dan 3 judo), kabid propam (dan 3 judo), sensei Kasto Subekti (dan 6) yang juga sebagai ketua tim wasit judo PJSI serta purnawirawan polri yang berpangkat terakhir AKBP dari PJSI pusat.
Selain itu, sensei Ali Mursal harahap (dan 6) dewan guru PJSI purnawirawan polri pangkat terakhir AKBP, sensei ni made suyudani (dan 6) sebagai perwakilan ketua dewan Guru PJSI pusat dan juga sebagai purnawirawan polri berpangkat AKP.
Hasil akhir dari ujian selama 2 hari dari kurang lebih 80 peserta yang ikut hanya 3 orang yang dinyatakan tidak lulus.
Dalam sambutannya dewan guru mengapresiasi giat ujian tersebut dan mengatakan giat kenaikan dan atau sabuk yang diadakan di sultra adalah giat terbesar dan terbanyak dalam sejarah judo di Indonesia.
“Ujian kenaikan tingkat kali ini adalah yang terlengkap ujian tesnya karena mengacu dengan standar dunia kenaikan tingkat judo yang biasa dilakukan negara Jepang,” pungkas Sensei Hasto Subekti.