Jumat Curhat Bersama Polda Sultra menyapa masyarakat Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Jumat (24/03/2023). Masyarakat Abeli berkesempatan untuk menyampaikan curhatannya kepada Wakapolda Sultra Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si yang juga turut diikuti oleh jajaran pejabat utama polda sultra.
Dalam kesempatan Jumat curhat di bulan puasa ini masyarakat Abeli menyampaikan keluhan seputar balap liar, judi yang dilakukan pria dan wanita, pencurian, narkoba, kurangnya lampu penerangan di sekitar jembatan kuning menuju bungkuto.
“Saya sampaikan ini ke bapak polisi, balap liar biasanya sehabis sholat tarawih pak dan apalagi usai sholat subuh, mohon kiranya dapat ditertibkan, ” ungkap salah seorang warga yang berkesempatan menyampaikan curhatannya.
Salah satu masalah yang terkait dengan balap liar adalah keselamatan. Balap liar dilakukan di jalan umum yang seharusnya digunakan untuk transportasi umum dan kendaraan lainnya. Kegiatan ini sering dilakukan di malam hari, dan seringkali kendaraan yang terlibat tidak dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan seperti sabuk pengaman, helm, atau lampu kendaraan yang memadai. Ini meningkatkan risiko kecelakaan serius dan dapat membahayakan nyawa pengendara maupun orang lain yang berada di sekitar mereka.
Selain itu, balap liar juga dapat mengganggu ketertiban umum dan merusak infrastruktur jalan. Kegiatan ini sering menimbulkan kebisingan dan polusi udara akibat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, balap liar dapat merusak jalan dan lingkungan sekitarnya, seperti taman atau bangunan yang terletak di sekitar area balap.
Wakapolda menegaskan kepada Kapolsek Abeli agar meminta back up kepada Kasat Sabhara untuk patroli dalam rangka antisipasi dan mengatasi balap liar.
“Nanti warga bisa kontak pa Kapolsek bila ada balap liar dan ada kegiatan perjudian dapat langsung ditindak lanjuti kalau tidak di respon, bisa langsung menghubungi nomor saya langsung, ” Ungkap Brigjen Waris.