Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kendari, 19 September 2025 – Polda Sulawesi Tenggara kembali melaksanakan program Jumat Curhat bersama masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Jumat (19/9/2025) pagi, dan dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Sultra serta puluhan warga setempat.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan dihadiri Wadir Polair AKBP Dodik Tatok Subiantoro, Wadir Samapta AKBP Herman Setiadi, Wadir Pamobvit AKBP Darmono, Kasubdit VVIP Ditpamobvit AKBP Jajang Koswara, serta perwakilan dari berbagai direktorat di lingkungan Polda Sultra. Lurah Anggoeya Muh. Idil, S.Pt., bersama 35 orang warga yang terdiri dari tokoh masyarakat dan ketua RT/RW juga turut hadir dalam forum tersebut.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang menjadi keresahan. Ketua RW 05 Anwar mengeluhkan maraknya tawuran pelajar yang kerap menggunakan senjata tajam. Ketua RT 20 Ld. Taslim menyoroti aksi balapan liar di Jalan Madusila serta peredaran narkoba dengan sistem “tempel”. Sementara Ketua LPM Kelurahan Anggoeya Jumail Remba menyoroti banyaknya pelajar yang berkendara ugal-ugalan tanpa menggunakan helm.
Selain itu, warga juga mengadukan persoalan penggunaan knalpot brong, aksi bullying di sekolah, hingga minimnya sosialisasi terkait ketertiban lalu lintas di tingkat SD, SMP, dan SMA. Keluhan ini direspons langsung oleh jajaran pejabat Polda Sultra sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Sultra, Kompol Jumardin, S.H., M.H., menegaskan pihaknya telah mengungkap hampir 20 kg narkoba di tahun ini, sementara jajaran Polres berhasil mengungkap sekitar 25 kg. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba serta mengajak masyarakat aktif melapor kepada petugas. Sementara itu, Wadir Samapta AKBP Herman Setiadi menegaskan pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah Anggoeya untuk menekan balapan liar.
Melalui Jumat Curhat ini, Polda Sultra menegaskan komitmennya untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan. Program ini diharapkan semakin mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat sekaligus menjadi upaya bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di Kota Kendari.