Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kendari, 22 Agustus 2025 – Polda Sultra kembali menggelar program Jumat Curhat bersama masyarakat, yang kali ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan dimulai pukul 08.00 Wita dipandu oleh AKBP Dodik Totok Subiantoro, S.IK (Wadir Polairud Polda Sultra) selaku moderator, serta dihadiri pejabat utama dari berbagai satker Polda Sultra, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, hingga warga setempat.
Dalam forum terbuka tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi, di antaranya kekhawatiran terhadap peredaran narkoba dan keamanan pelapor, permintaan keringanan biaya pengurusan SIM C, serta penjelasan terkait perizinan galian C. Selain itu, warga juga menyoroti masalah anak di bawah umur yang terlibat tindak pidana, pentingnya program P4GN untuk siswa sekolah dasar, serta pencegahan narkoba melalui kegiatan olahraga bagi generasi muda.
Guru dan tokoh masyarakat setempat juga meminta agar personel lalu lintas ditempatkan di depan sekolah pada jam masuk, demi keselamatan siswa. Tak ketinggalan, pertanyaan mengenai status tes urine sebagai barang bukti dalam proses hukum juga mengemuka.
Seluruh pertanyaan dan keluhan masyarakat langsung ditanggapi oleh pejabat Polda Sultra sesuai bidang tugasnya. Satresnarkoba menegaskan bahwa identitas pelapor narkoba akan dilindungi, Ditreskrimsus memberikan penjelasan terkait galian C, sementara Ditlantas menyatakan siap berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk pengaturan lalu lintas di sekolah.
Kegiatan ini juga menjadi ruang apresiasi, dimana seorang guru SD 4 Kendari menyampaikan terima kasih atas respon cepat Polsek Abeli dalam menangani kasus anak di sekolah.
“Melalui Jumat Curhat, masyarakat bisa menyampaikan langsung persoalan yang mereka hadapi, dan kami berupaya merespons serta mencarikan solusi bersama,” ujar salah satu pejabat Polda Sultra yang hadir.
Program Jumat Curhat ini berjalan lancar, penuh suasana partisipatif, dan menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat.