
Dalam arahannya Kapolda Sultra memberikan penekanan antara lain bahwa Pama harus menjadi lini pertama pengawas garis pertama. Agar para Pama melakukan kinerja berbasis pelayanan kepada masyarakat dan menyalurkan anggaran operasional kepada anggotanya. Disamping itu juga agar para Pama selalu berupaya menjadi pemecah masalah bukan menjadi bagian dari masalah diwilayah dengan memberikan pencerahan kepada anggotanya dan mengajak diskusi.
Seorang Pama harus menjadi panutan supervisor untuk anggotanya dan masyarakat sekitar tempat bertugas.
Andap juga memberikan atensi agar menggelar personil di lapangan guna mencegah terjadinya tindak pidana dan memberikan rasa kenyamanan kepada masyarakat.
“Jangan sampai dana operasional mencukupi tetapi hasil operasi sedikit, tidak sesuai harapan pimpinan. Laksanakan tugas dan amanah masyarakat dengan semangat, sebaik-baiknya dan ikhlas jangan mengharapkan imbalan. Kalian harus mempunyai program misi dan visi kerja dan mendukung program pemerintah dengan pintar bertindak di lapangan dan berpikir positif, peka terhadap lingkungan kendalikan dan memanage kinerja,” sambung mantan Karo Pal Polri ini.
Lebih lanjut Kapolda juga menekankan produktifitas kinerja dengan mengutamakan keselamatan diri dan anggota, menggunakan body face dalam melaksanakan tugas di lapangan serta keamanan Mako. Pama harus mampu berperan sebagai mandor di lapangan/di wilayah tempat tugas dan mengenali tugas dan fungsinya. Bagaimana memajukan strategi yang kita bangun dan direncanakan, jangan cari kesalahan dan menjadi pengawas internal serta eksternal anggota. Tutup Andap.