Jalanan yang becek dan licin serta guyuran hujan memaksa petugas Kepolisian bersama stake holder lainnya bekerja ekstra keras sampai berhujan hujanan mengatur laluliantas.
Rombongan para Forkompinda tiba di masjid dan langsung digelar Sholat Isya dan dilanjutkan sholat taraweh.
Malam itu digelar acara peringatan Nuzulul Qur’an oleh Pemprov TK I Sultra.
Hadir pada acara tersebut Gubernur Sultra DR H Nuralam SE, Ketua DPRD, Wakil Gubernur, Kapolda Sultra, Danrem 143 Haluoleo, para pejabat Provinsi Sultra, pejabat utama Polda Sultra serta masyarakat sekitar Kendari.
Ceramah Nuzulul Qur’an yang dibawakan oleh Ustadz DR H Muhammad Sukring Samsuddin yang juga dosen IAIN Kendari ini menekankan kisah diyurunkannya Alqur’an dan perintag keapada ummat manusia untuk membacanya sebagai pedoman keselamatan. Membaca dalam artian memaknai dalam kehidupan sehari hari agar selamat dunia akherat.
Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Sultra menyampaikan maksud dan tujuan pembangunan masjid ditengah laut yang ditengarai hanya ada dua didunia.
Mengajak kepada semua ummat untuk berbuat dan mengabdi kepada masyarakat dengan ketulusan termasuk melaksanakan ibadah berjamaah sebagai upaya membentuk kedisiplinan diri.
