Kapolda Sultra Sampaikan Imbauan Terkait Waspada Terhadap Curanmor, Pencurian Rumah Kosong, dan Penggelapan Mobil

Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kendari – Maraknya kasus tindak pidana curanmor, pencurian rumah kosong, serta penggelapan mobil akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H memberikan imbauan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan.

Dalam konferensi pers pengungkapan kasus curanmor, pencurian rumah kosong, dan penggelapan mobil pada Rabu 17 September 2025, Kapolda Sultra menegaskan pentingnya langkah pencegahan sejak dini. Untuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), masyarakat diminta agar selalu memarkirkan kendaraan di tempat aman atau di lokasi yang memiliki pengawasan CCTV. Selain itu, penggunaan kunci tambahan seperti gembok cakram atau rantai pengaman juga sangat dianjurkan.

Terkait pencurian rumah kosong, Kapolda mengimbau agar masyarakat memastikan seluruh pintu dan jendela terkunci rapat sebelum meninggalkan rumah. Ia juga mengingatkan untuk tidak menyimpan barang berharga di tempat yang mudah terlihat dari luar. Apabila memungkinkan, pemasangan kamera pengawas (CCTV) maupun alarm keamanan dapat menjadi langkah pencegahan tambahan.

Sementara itu, dalam kasus penggelapan mobil, Kapolda Sultra mengingatkan agar masyarakat tidak mudah menyerahkan kendaraan kepada orang yang tidak dikenal atau belum jelas identitasnya. Setiap transaksi penyewaan, jual beli, maupun pengalihan kepemilikan harus dilakukan secara resmi dan disertai dokumen yang sah. Selain itu, pemasangan GPS tracker pada kendaraan dapat membantu pemantauan lokasi secara real-time.

Kapolda Sultra juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan tindak kejahatan.

Di sisi lain, Ariana (35), warga Desa Lelekaa, Konawe Selatan, yang kehilangan motor Honda CRF pada bulan Juni 2025 lalu, turut menyampaikan rasa syukurnya setelah motornya berhasil ditemukan kembali oleh kepolisian.

“Alhamdulillah, masih rezeki motor saya bisa ditemukan kembali. Terima kasih kepada petugas kepolisian yang telah membantu menemukan motor saya,” ungkap Ariana.