Para personil ditekankan untuk mengetahui tahapan pengamanan pilkada untuk menghitung perkiraan dan potensi kerawanan agar dapat menentukan cara bertindak. “Tugas pengamanan pilkada serentak, bagaimana kita menentukan cara bertindak dan mengatur dengan baik sesuai kompetensi, terutama pada saaat pengamanan paslon,” ungkap Brigjend Andap.
Kepada jajaran pejabat utama dan perwira agar mengetahui informasi sekecil apapun baik substansial maupun extensial dan disampaikan kepada anggota jajaran dibawahnya agar kemudian dapat mengenali dan melaksanakan tugas dari informasi yang diberikan terutama potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas.
“Bila ada sejarah konflik pilkada didaerah tersebut, langsung bergerak preentif dan preventif, berbicara tentang gangguan kamtibmas yang terjadi kalau ada konflik besar, bagaimana kontigensi kita. Gangguan kamtibmas sekecil apapun seegra dieliminir dan diantisipasi,” pungkas Kapolda Sultra.