Polres Baubau.- Cuaca ekstrim angin kencang disertai hujan yang cukup lebat menimpa kota bau-bau yang terjadi hari Minggu (15/1 ) sekitar jam 23.00 Wita mengakibatkan rusaknya 14 kios akibat tertimbun rangka atap bagian depan tepatnya di emperan pasar ikan di pasar wameo kota bau-bau.
Kapolsek Wolio AKP Anwar SH MH bersama kepala pasar wameo bau-bau LM Rasyid langsung turun ke lapangan untuk menghimbau kepada warga masyarakat yang memiliki lokasi jualan di pasar wameo agar berhati-hati jangan sampai masih ada bangunan yang roboh akibat bencana tersebut
” kami mendapat laporan dari bhabinkamtibmas Kelurahan wameo Brigadir Muksin telah
terjadi bencana alam berupa angin kencang disertai badai disertai hujan yang mengakibatkan rusaknya beberapa Kios di pasar wameo sehingga kami berkoordinasi dengan pihak kepala pasar untuk mengantisipasi dan menghimbau kepada masyarakat yang berjualan di sekitar pasar wameo agar berhati-hati jangan sampai masih ada material bangunan yang roboh” Kata kapolsek Wolio.
Untuk diketahui bahwa berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan dilokasi pasar wameo terdapat 14 kios yang rusak dengan pemilik sebagai berikut ;
1. H. ABDUL MAJID, 70 tahun. Kios no 6
2. LA MUHUNI, 52 tahun. Kios no 7.
3. LA ANKE, 42 tahun kios no 8
4. AMUNI , 68 tahun kios no 9
5. LA PALELE, 50 tahun kios no. 10.
6. ARIATI, 27 tahun kios no 11.
7. ROSDITIN AYU, 40 tahun kios no 12.
8. LA ABU, 50 tahun kios no 13
9. H. LAODE AMBE , 67 tahun kios no 14
10. LAODE JAMALUDIN , 61 tahun kios no 15.
11. LA ONDE , 60 tahun kios no 16.
12. LA IMU, 62 tahun kios no 17.
13. WA HAYA 52 tahun kios no 18.
14. H. LA UNU, 60 tahun kios no 19.
Masing – masing korban di atas mengalami kerugian ditaksir kurang lebih 500.000,- dan hingga saat ini, korban jiwa akibat musibah tersebut tidak ada. “Jelas kapolsek
Kapolres bau-bau AKBP. Suryo Aji, SIK yang melakukan peninjauan langsung di lokasi Pasar wameo yang mengalami kerusakan cukup parah akibat angin kencang disertai hujan tersebut berharap masyarakat yang tertimpa bencana bisa bersabar dan menunggu upaya-upaya yang dilakukan pemerintah kota bau-bau kepada pemilik kios maupun bangunan pasar yang rusak.