Kapolsek Wolio Ungkapkan Jadi Irup di Sekolah Itu Adalah Program Polda Sultra

Tribratapoldasultra.com_Polres Bau-Bau, Aktivitas Polres Bau-Bau dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas  serta peran serta masyarakat diusia dini untuk memerangi kejahatan terus dilakukan oleh Polres Bau-Bau, semenjak dikeluarkan perintah Kapolda Sultra melalui Kapolres Bau-Bau kepada jajaran Polres Bau-Bau, untuk menjadi Irup di setiap sekolah pada upacara penaikan bendera, jajaran Polres Bau-Bau terus melaksanakan perintah tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Kapolsek Wolio Akp. ANWAR, SH, MH yang menjadi Irup pada upacara penaikan bendera yang bertempat di SMPN 1 baubau, Senin (6/3). Melalui kesempatan tersebut, didepan para guru, Staf dan Seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 bau-bau, kapolsek wolio memberikan amanat berupa himbauan kapolres bau-bau Akbp. SURYO AJI, SIK, dimana  himbau tersebut berisikan :
1.    Agar para siswa/siswi SMPN 1 Baubau tidak ada yang menjadi pelaku TP.Pidana seperti Busur dan tindak pidana lainnya atau menjadi pengganggu kamtibmas,
2.    Agar Siswa/siswi tidak ada yang pakai motor karena masih dibawah umur dan tidak ada yang pakai motor tidak pakai helm dan bonceng tiga,
3.    Tidak ada yang salah gunakan kecanggihan teknologi di media sosial yang menghina orang, agama dan yang lainnya karena merupakan tindak pidana, serta tidak percaya tentang berita bohong yang hoax atau berita yang belum terbukti kebenarannya,
3.    Tingkatkan prestasi di sekolah dan secara nasional.

Kapolsek Wolio mengungkapkan bahwa ,” kegiatan untuk menjadi irup di sekolah-sekolah ini rutin dilakukan oleh Polsek Wolio dan ini merupakan perintah langsung Kapolda sultra melalui Kapolres Bau-Bau, dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat khususnya pelajar agar mau berpartisipasi dan berperan aktif dalam memerangi kejahatan, karena bila di usia dini sudah mengerti tentang bahaya kejahatan sosial dan kriminalitas, maka bisa dipastikan situasi kamtibmas di Wilayah Kota Bau-Bau akan terjaga dengan baik, karena saat ini rata-rata pelaku kejahatan bukan saja dilakukan oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak yang masih dibawah umur “. Jelasnya (*)

Tinggalkan Komentar