Minggu 16 Oktober 2016 si jago merah kembali mengamuk di salah satu rumah milik Tabi.D Desa Rompu Rompu Kec.poleang Utara Kab.Bombana. Satu rumah ludes terbakar hingga rata tanah karena peristiwa kebakaran ini.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 18.30 WITA itu terjadi begitu cepat. Namun dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. korban menjelaskan Awalnya yaitu korban Tabi mengambil lampu pelita dekat dapur, dan didekat lampu pelita tersebut ada botol berisi bensin, ketika korban mengambil botol minyak tanah untuk diisi dilampu pelita, Api pelita yang masih terbakar jatuh dan mengenai botol bensin sehingga mengakibatkan api membesar, Korban menjadi panik lalu mengambil air dan menyiram botol bensin tersebut, namun bukannya padam, malah semakin besar bahkan api mulai merambat kedinding rumah lalu naik keatap rumah.
“Karena Panik saya keluar rumah dan berteriak minta tolong,” jelas Tabi
Saat korban berteriak minta tolong kepada warga, dari dalam rumah keluar seorang anak sambil berlari panik dikarenakan bagian celananya terbakar, anak itu bernama Lanang yang ternyata anak korban yang sedang tertidur dalam rumah.
” Saat berteriak minta tolong keluar Lanang dari dalam rumah, saya lupa kalau dia masih didalam, terbakar celananya kena api” katanya dengan nada sedih.
Untungnya Lanang anak korban tidak mendapat luka yang serius, cuman luka bakar dibagian kaki kiri dan sudah mendapat perawatan.
Korban menuturkan saat berteriak minta tolong dan datang masyarakat untuk membantu memadamkan api tetapi rumah sudah terbakar sebagian dan ditempat itu susah mendapatkan air sehingga barang barang milik korban habis ludes terbakar, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 15 .000.00 (Lima Belas Juta Rupiah)
“Saya bersama warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya namum karena susah mendapatkan air, sehingga api yang sudah menjalar semakin besar,” ungkapnya.
Ia mengaku rumah yang terbuat dari kayu tersebut dengan angin bertiup kencang membuat kebakaran semakin cepat membesar dan meratakan rumah tersebut dengan tanah.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto Dari kejadian tersebut menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Desa Rompu Rompu Kecamatan Poleang Utara Kab.Bombana agar selalu berhati-hati dalam melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan kebakaran sebab musim kemarau seperti ini rawan akan terjadinya kebakaran.