Kerjasama Dengan Gontor, Binmas Polda Sultra Latih Bhabinkamtibmas Menjadi DA’I

Tribratanews.sultra.polri.go.id – Untuk meningkatkan kompetensi bagi Bhabinkamtibmas terutama program pembinaan keagamaan, Direktorat Binmas Polda Sultra menjalin kerjasama dengan pondok modern gontor untuk melatih para bhabinkamtibmas menjadi Da’i professional yang kemudian siap terjun di masyarakat membawa pesan dakwah dan keagamaan.

Pembukaan pelatihan da’i bagi bhabinkamtibmas ini bertempat di Aula Dhacara Polda Sultra, Rabu 7 Maret, dibuka langsung oleh Wakapolda Sultra Kombes Pol Winarto bersama sejumlah pejabat utama lainnya. Dalam sambutan Kapolda Sultra yang dibacakan oleh Kombes Winarto, pembinaan keagamaan ini merupakan program untuk menarik simpati masyarakat karena tugas sebagai da’i erat kaitannya dengan tugas kepolisian untuk menyampaikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

”Bhabinkamtibmas dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik dalam melanjutkan tugas pengabdian yang lebih baik bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Direktur Binmas Polda Sultra Kombes Pol Efhan Prasetyo mengungkapkan pelatihan da’i bagi bhabinkamtibmas ini merupakan salah satu program terobosan kreatif darinya sejak tahun 2016 lalu. Ia menambahkan, bhabinkamtibmas yang mengikuti pelatihan da’i ini adalah permintaannya dari masing masing polres melalui Kasat Binmas masing-masing. ”Setiap sekali pelatihan da’i saya minta 30 personel, sekarang sudah sekitar 150 bhabin yang telah dicetak menjadi da’i oleh gontor, ini salah satu langkah untuk tangkal radikalisme dengan ilmu yang didapatkan bisa sedikit banyak memberikan pencerahan,” kata Kombes Pol Efhan.

Sementar itu pengasuh Pondok Modern Gontor Ust. H. Agus Mulyana, S.Ag mengatakan berharap kerjasama dengan kepolisian akan terus berlanjut karena da’i bhabinkamtibmas yang telah dilatih oleh mereka siap terjun langsung dimasyarakat setelah dibagikan ilmu dari gontor dan bukan hanya mengawal keamanan dan ketertiban saja tetapi mengawal dari segi keagamaan bagi masyarakat.

”Kami berikan pelatihan hanya tiga hari dan ini pun masih kurang, mereka di masyarakat bisa menjadi imam masjid, khatib sholat jumat. Bila sebelum nya belum bisa jadi imam dan membawakan ceramah, kini sudah bisa tampil didepan masyarakat,” pungkas Ustadz Agus Mulyana.

Tinggalkan Komentar