Sementara proses transportasi di Pelabuhan Nusantara Kendari, Kepolisian Sektor KP3 Kendari menggagalkan pengiriman motor curian. Barang tersebut rencananya akan dibawah ke Sulawesi Tengah melalui jalur laut oleh masyarakat Kendari yang tidak diketahui identitasnya.
Kepala Polsek KP3 Kendari, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rachmat Zamzam menerangkan, kasus ini terjadi, Sabtu 14 Januari 2017 pagi kemarin. Anggotanya yang sementara melakukan pengamanan dan pengawasan di wilayah hukum Polsek KP3 Kendari mencurigai sebuah motor yang sudah sementara diatas kapal.
“Setelah dicek ternyata motor tersebut tidak mempunyai surat-surat atau dokumen resmi. Kami juga mengecek siapa pengirimnya, juga ternyata tidak jelas. Makanya kami simpulkan bahwa motor tersebut motor curian,” kata Rachmat melalui telephone, Senin 16 Januari 2017.
Jumlahnya hanya satu unit, namun Rachmat menjelaskan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan pengiriman barang karena Pelabuhan Nusantara Kendari memang menjadi sentral pengiriman barang tidak jelas. Pihaknya tidak hanya mengamankan motor dalam melakukan pengaman, melainkan ada barang jenis lain juga.
“Pastinya tidak jelas, kami sempat mengamankan pengiriman paket narkoba. Namun sudah kami serahkan di polres. Untuk motor memang paling dominan pengirimannya. Tetapi selalu kami cek dokumennya,” katanya.
Kasus ini katanya sudah diserahkan ke Polres Kendari untuk selanjutnya menunggu laporan masyarakat yang kehilangan motor. Dirinya menghimbau, bagi masyarakat sekitar Polsek KP3 Kendari, yang merasa kehilangan untuk segera dilaporkan kepadanya.