Warga Lorong Banteng, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas.
Mayat perempuan ini ditemukan pertama kali oleh seorang petani bernama La Pangulo, Senin 05 Desember 2016, sekira pukul 11.00 Wita.
Mayat terlihat tergeletak di dalam semak-semak. Kondisinya tanpa busana dengan posisinya tergantung disebuah batang kayu. Persis di pagar pembatas lahan warga dengan sebuah kali.
La Pangulo menuturkan, awalnya dia akan menuju kebun yang jaraknya tidak jauh dari lokasi penemuan mayat. Namun seekor anjing peliharaannya membuat gerakan yang menuntunnya ke pinggiran kali.
“Ternyata anjing saya ini mencium bau mayat ini. Karena pas anjing saya menuju kali, saya juga melihat kaki mayat ini tapi saya langsung lari juga,” kata La Pangulo,
Lebih lanjut saksi menuturkan, dirinya lari menuju rumah warga untuk meminta bantuan dengan maksud untuk mengangkat mayat.
Namun karena warga yang ditemuinya juga takut, maka mereka memutuskan melapor ke kantor Kepolisian Sektor Poasia.
Anggota Polsek Poasia kemudian bergerak ke Tempat Kejadian Perkara dan langsung melakukan olah TKP.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kendari, Ajun Komisaris Polisi Yunar HP Sirait, mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Ada luka tapi kami belum tahu bagian mana hanya darah saja yang kami lihat. Kami sementara menunggu dokter Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya.
Kuat dugaan jika wanita tanpa identitas ini sengaja dihabisi nyawanya oleh seseorang.