Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar nonton bareng film ’22 Menit’ bersama Forkopimda dan masyarakat di Cinemaxx Lippo Plaza dan Hollywood Kendari, Kamis malam, 19 Juli 2018.
Antusias masyarakat yang hadir cukup besar, terbukti dari empat studio yang digunakan untuk menonton semuanya terisi penuh. Hadir sebagai pemeran dalam film yakni Kapolri Jenderal Pol H. Muh. Tito Karnavian, M.A., P.hd dan mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krisna Mukti membuat penonton berdecak kagum.
Film yang tayang perdana di seluruh bioskop di Indonesia berdurasi 77 menit karya Eugene Panji dan di bintangi oleh Aryo Bayu ini menceritakan tentang kekejaman teroris saat melakukan rentetan serangan di Jakarta, 2016 silam.
Serangan tersebut merupakan serentetan peristiwa berupa sedikitnya enam ledakan, dan juga penembakan di daerah sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, DKI Jakarta, pada tanggal 14 Januari 2016.
Ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Menara Cakrawala, gedung sebelah utara Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut. Sedikitnya delapan orang (empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil) dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka-luka akibat serangan ini.
Yenny, salah seorang penonton mengaku penasaran dengan film ’22 Menit’, dia menyampaikan salut terhadap Polri dalam mengatasi tindak pidana terorisme yang tergambar dalam film tersebut. “Filmnya menegangkan, seru, ada sedih-sedihnya juga,” ungkap karyawan swasta ini.
Demikian halnya dengan Pj Gubernur Sultra Drs. Teguh Setyabudi, setelah menonton film ia menghimbau kepada masyarakat Sultra agar lebih berhati-hati terhadap bahaya paham radikal dan hate speech. “Semoga Polri kedepannya bisa lebih mengatasi lagi,” singkatnya.
Tidak ketinggalan Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K juga memberikan testimoni nya untuk masyarakat Sulawesi Tenggara agar lebih mewaspadai lagi dan antisipasi terhadap aksi-aksi terorisme yang berada disekitar kita.