Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan 1.540 personel untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah
“Kepolisian mengerahkan 1.540 personel yang tersebar pada 58 pos pengamanan se-Sultra demi kelancaran mudik dan menyambut perayaan Idul Fitri,” kata Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso setelah gelar pasukan operasi Ramadniya 2016 di Kendari, Kamis.
Aparat kepolisian bersama personil terkait akan ikut melakukan pengawasan serta pengamanan demi kelancaran Lebaran 2016.
Selain di pos, untuk anggota polisi juga akan melakukan patroli rutin baik di jalan raya sampai perumahan warga.
Tindak kejahatan bisa sewaktu-waktu terjadi, salah satunya saat rumah ditinggalkan oleh pemiliknya untuk silaturahim atapun mudik.
“Sarana rumah harus diperiksa, baik listriknya dan kompor tidak ditinggalkan dalam keadaan menyala untuk mencegah musibah kebakaran,” kata Kapolda Agung Santoso didampingi Kabid Humas AKBP Sunarto.
Pihak terkait harus memetakan titik rawan seiring dengan semakin dekatnya Lebaran 2016 yang diperkirakan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan, terminal maupun pelabuhan semakin padat.
Dalam kegiatan gelar pasukan itu, diikuti personel dari berbagai instansi, baik dari Polri, TNI, maupun kelompok organisasi masyarakat lainnya.
Secara terpisah Kadis Perhubungan Sultra Hado Hasina mengatakan instansi terkait terus berkoordinasi menyambut arus mudik lebaran 2016 mengantisipasi adanya calon penumpang yang mengedap di terminal.
“Pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, TNI, Polri dan Basarnas menyiapkan armada cadangan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan calon mudik,” kata Hado Hasina.
Ia mengharapkan calon penumpang yang naik maupun turun melalui terminal atau pelabuhan resmi sehingga kendala yang dihadapi dapat diantisipasi pihak terkait.