Oprasi Ramadniya-2017,Kapolda Sultra Buka Rakor Lintas Sektoral

Tribratanewspoldasultra.com_Polda Sultra, Menjelang pelaksanaan Oprasi Kepolisian Terpusat Ramadniya – 2017 yang akan berlangsung selama 16 hari yang akan dimulai 19 Juni – 4 Juli 2017, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sectoral bersama stakeholder, Senin (12/6) di ruang aula dhacara polda sultra. 


Sejumlah undangan dari unsur Muspida dan Stakeholder, hadir dalam pelaksanaan Rakor bersama pejabat Utama dan para Kapolres jajaran polda sultra. 

Dalam sambutannya, Kapolda Sultra Brigjen Pol. Andhap Budhi Revianto, S.I.K, menyampaikan tujuan di adakan rapat koordinasi lintas sectoral antara lain mengevaluasi Operasi Ramadniaya Tahun-2016 yang lalu, maka diharapkan tahun ini menjadi lebih baik, saling bertukar informasi untuk menguatkan sama lain dan diharapkan akan menjadi keputusan sebagai pedoman kita bersama.

 “Harapan dari pelaksanaan rakor ini, agar masyarakat yang mudik lebaran dapat terlayani dengan baik, mobilitas warga lancar dan nyaman, sarana transportasi tersedia dan siap sehingga dapat mengeliminir kerawanan laka lantas atau laka laut, antisipasi gangguan kamtibmas seperti kejahatan curat, curas, curanmor dan aniaya serta kejahatan lainnya berupa transaski ekonomi jelang lebaran. 

“ Diharapkan pula adanya ketersediaan BBM dan bahan pokok dengan harga yang terjangkau sesuai harga eceran tertinggi (HET) dengan tidak adanya penimbunan dan permainan harga sembako dan dipastikan tidak ada makanan kadaluarsa yang beredar. Dan tidak kala penting juga, saat ini musim hujan sehingga sewaktu-waktu dapat terjadi banjir, longsor jalan rusak hingga terputusnya transportasi warga.  

“ Dengan dilaksanakannya rakor ini, diharapkan dalam pelaksanaan Oprasi Ramadniya – 2017 dalam melayani warga masyarakat merupakan operasi kemanusiaan yang didasari dengan keikhlasan dan penuh rasa tanggung jawab dengan kata lain Oprasi ini, “suci, bersatu dan sempurna tanpa politik, hindari sikap arogan dan tingkatkan kewaspadaan jangan sampai ada korban dalam pelaksanaanya,”Ujar Brigjen Andhap Revianto.

Rakor dilanjutkan dengan paparan dari instansi antara lain Kadis Perhubungan, Kepala Organda, Kadis Kesehatan, Kepala Bulog, Kadis Binamarga, Kepala Terminal BBM Kendari dan Kepala BMKG Kota Kendari Sultra, hingga pelaksanaan rakor selesai dan di tutup secara resmi oleh Kapolda Sultra.

Tinggalkan Komentar