Tribratapoldasultra.Com_ Polda
Sultra menerima Tim dari Pusat Dokter Kesehatan Polri (Pusdokkes) Mabes Polri guna
melaksanakan sosialisasi kepada anggota polda sultra guna peningkatan kesehatan
dan kualitas kerja bidang pelayanan kesehatan.
Sultra menerima Tim dari Pusat Dokter Kesehatan Polri (Pusdokkes) Mabes Polri guna
melaksanakan sosialisasi kepada anggota polda sultra guna peningkatan kesehatan
dan kualitas kerja bidang pelayanan kesehatan.
Kegiatan sosialisasi dan
asistensi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di buka oleh Kapolda
Sultra Brigjen Polisi Andap Budhi Revianto, S.I.K., didampingi Wakapolda Sultra
Kombes Pol. Drs. Bambang Priyambadha, SH.,M.Hum, Ketua Tim Sosialisasi dari
Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol. DR. dr. Purwadi, bersama Pejabat Utama Polda
Sultra yang di ikuti personil dari masing-masing Satker dan Polres jajaran di
aula dhacara Polda Sultra, Kamis 13/7/2017.
asistensi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di buka oleh Kapolda
Sultra Brigjen Polisi Andap Budhi Revianto, S.I.K., didampingi Wakapolda Sultra
Kombes Pol. Drs. Bambang Priyambadha, SH.,M.Hum, Ketua Tim Sosialisasi dari
Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol. DR. dr. Purwadi, bersama Pejabat Utama Polda
Sultra yang di ikuti personil dari masing-masing Satker dan Polres jajaran di
aula dhacara Polda Sultra, Kamis 13/7/2017.
Sambutan Kapolda Sultra dalam kegiatan
ini adalah merupakan tindak lanjut kebijakan Kapolri yang tertuang dalam Surat
Telegram Nomor ST/1656/VII/2017, tentang sosialisasi kesehatan kerja dan
asistensi FKTP Polri dalam rangka akselerasi upaya promotif dan preventif kesehatan
dengan meningkatkan kinerja personil Polri dibidang pelayanan kesehatan.
ini adalah merupakan tindak lanjut kebijakan Kapolri yang tertuang dalam Surat
Telegram Nomor ST/1656/VII/2017, tentang sosialisasi kesehatan kerja dan
asistensi FKTP Polri dalam rangka akselerasi upaya promotif dan preventif kesehatan
dengan meningkatkan kinerja personil Polri dibidang pelayanan kesehatan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk
dapat mengetahui mekanisme dalam pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan yang ditanggung oleh RS.
Bhayangkara/ASABRI seperti kecelakaan kerja, tertembak, Laka Lantas dan
pemeriksaan kesehatan berlanjut yang membutuhkan biaya mahal, serta
terpenuhinya syarat sesuai ketentuan antara lain tersedianya sarana dan
prasarana untuk menunjang dalam pelayanan kesehatan.
Diakhir sambutannya, diharapkan personil
dapat mengikuti sosialisasi agar dipahami dan dimengerti dengan, paham tentang
kesehatan kerja dan FKTP yang pada gilirannya dapat di sosialisasikan kembali
materi yang diperoleh sehingga dalam pelayanan tidak ada lagi pasien yang
terabaikan, lambat penanganannya, jiwa pasien dapat tertolong, dan khususnya
masalah FKTP juga dapat di inventarisir kekurangan yang ada dengan membuat
perencanaan untuk segera diajukan sehingga kedepan pelayanan kesehatan lebih baik
dan berkualitas. “Tutur Kapolda.
dapat mengikuti sosialisasi agar dipahami dan dimengerti dengan, paham tentang
kesehatan kerja dan FKTP yang pada gilirannya dapat di sosialisasikan kembali
materi yang diperoleh sehingga dalam pelayanan tidak ada lagi pasien yang
terabaikan, lambat penanganannya, jiwa pasien dapat tertolong, dan khususnya
masalah FKTP juga dapat di inventarisir kekurangan yang ada dengan membuat
perencanaan untuk segera diajukan sehingga kedepan pelayanan kesehatan lebih baik
dan berkualitas. “Tutur Kapolda.
