PNS Kendari Ditemukan Membusuk Dikamar Kos

KENDARI- Warga Kelurahan Kemaraya Kota Kendari digegerkan dengan penemuan  mayat seorang lelaki paruh bayah Passered Swangga (50). Passered ditemukan dalam keadaan terlentang dikamar kontrakannya di Jalan Bunga Tanjung Nomor 68 Kelurahan Kamaraya Kecamatan Kendari Barat, Sabtu (25/2) sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS). Penemuan mayat korban bermula dari bau busuk yang hinggap ke Indra penciuman sala seorang saksi bernama Nuryam Yani ketika sepulang dari kampus sekitar pukul 10.00 Wita. Saksi ini juga mendapati sekumpulan lalat didepan kontrakan korban.
Dari pemandangan yang dilihatnya itu semakin menambah kecurigaannya. Nuryam kemudian menghubungi aparat Kepolisian dari Polsek Kamaraya. Tiba dirumah kontrakan Bripka Deny Salvani mendobrak pintu kamar korban untuk mengecek apa yang terjadi didalam kamar korban.
Setelahnya, ketika pintu kamar terbuka saksi beserta Bripka Deny menyaksikan seorang pemuda tampa sehelai pakaian dalam keadaan terlentang dan telah meninggal dunia.
“Setelah melihat peristiwa naas tersebut ia langsung menghubungi Piket Polsek Kemaraya agar didatangkan tim identifikasi serta mobil ambulance,” kata Kapolsek Kamaraya Iptu Fajar.
Tidak berlangsung lama sekitar pukul 12.15 wita tim identifikasi Polres Kendari tiba dan langsung melakukan olah Tkp, dan setelah itu korban dimasukkan ke kantong mayat dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum atau Otopsi.
Sementara berdasarkan keterangan sala seorang saksi Agustina selaku rekan kerja korban menjelaskan bahwa korban mengidap penyakit asma dan penyakit kulit, korban saat keluar rumah selalu membawa tas samping yang isinya berkas-berkas korban dan juga selalu membawa payung.
“Namun payung tersebut tidak pernah di gunakan saat hujan ataupun panas. Payung yang ia bawah itu hanya dibawa saja,” kata Agustina. Agustina ini menduga rekan korbannya sudah tak bernyawa lagi karena menderita penyakit.
Menurut keterangan Jumini selaku pemilik kontrakan bahwa Korban sudah sekitar 5 tahun tinggal di kamar kontrakan tersebut dan tidak pernah berkomunikasi dengan warga maupun orang-orang disekitar rumah kos dikarenakan malu terhadap penyakit yang diderita korban. 
Sedangkan berdasarkan hasil keterangan sementara oleh Dokter Rumah Sakit Bhayangkara, diperkirakan korban telah meninggal sekitar 2 sampai dengan 5 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan tindak kekerasan ditubuh korban.

Tinggalkan Komentar