Polantas Polda Sultra Amankan Pencuri Kotak Suara

KENDARI- Awalnya suasana di tempat pemungutan suara (TPS) berlangsung aman dan kondisif, ditengah pantauan dari Personil Lalu Lintas Polda Sultra. Tidak berlangsung lama setelah Kepolisian meninggalkan TPS muncul sebanyak lima orang tak dikenal dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Awalnya pertemuan mereka dengan para penjaga dan pelaksana berlangsung harmonis. Akan tetapi tidak terpikirkan oleh para penjaga secara tiba-tiba sejumlah orang tak dikenal itu mengambil paksa atau membawah kabur kotak suara yang didalamnya berisi surat suara Pasangan Calon Pilkada.
Suasana semakin panas setelah para penjaga TPS dilumpuhkan oleh beberapa orang yang tidak dikenal itu. Mendengar informasi tersebut beberapa Anggota Polantas tiba ke tempat kejadian perkara (TKP) tersebut.
Dan Kepolisian melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang berhasil membawah kabur kotak suara. Pengejaran yang dilakukan ditengah jalanan umum tersebut berlangsung sengit ketika antara mobil Polantas dengan pelaku saling selip menyelip.
Pada hadangan pertama mobil para pelaku berhasil meloloskan diri dan pengejaran kembali berlanjut. Balah bantuan datang dengan satu unit mobil polantas ntuk melakukan pengejaran serta dua unit kendaraan roda dua yang dikendarai oleh Personil Polisi.
Tak pantang mundur akhirnya sala satu mobil Polantas berhasil menyelip dan menghadang mobil pelaku dengan aksi berbahaya secara berhadapan. Sedangkan satu unit mobil lainnya menutup bagian belakang pergerakan mobil itu dan dua unit kendaraan roda dua milik Polisi menutup jalur bagian samping.
Saat proses penangkapan sempat diwarnai aksi perlawanan oleh para pelaku bahkan menggunakan badik dan senjata api. Namun berkat kemampuan bela diri dari sala seorang Polantas, para pelaku berhasil dibekuk dan ditangkap.
Ternyata serangkaian aksi yang dimaksud merupakan kegiatan simulasi pengamanan pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 ini jika terjadi kerusuhan dan penculikan kotak suara.
“Ini adalah simulasi tentang bagaimana menangani pilkada di TPS saat ada kerusuhan. Makanya tadi ada yang mencuri kotak suara di TPS dan dikejar oleh lantas berkat kemampuan bela diri dan kemampuan tingkat tinggi saat aksi kejar-kejaran menggunakan mobil para pelaku bisa dilumpuhkan,” katanya.
Personil Lalu Lintas lanjut Rudi, selain mengatur lalu lintas, mereka juga akan melaksanakan patroli lalul intas di tiap-tiap TPS. Hal ini mengantisipasi kejadian yang bisa menggagalkan dan melanggar pilkada itu sendiri,
“Jadi pada Pilkada kali ini kita siapkan sebanyak 150 personil dan akan disebar kebeberapa Daerah mulai dari pelksanaan kampanye akbar hingga pelantikan Bupati terpilih nanti. Mereka itu rata-rata memiliki kemampuan bela diri dan tekhnik tinggi dalam mengendarai mobil roda empat atau roda dua,” tutupnya

Tinggalkan Komentar