Polda Sultra bersama TNI dan seluruh lapisan Masyarakat Sultra, Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Polda Sulawesi Tenggara bersama Unsur TNI dan masyarakat melaksanakan kegiatan Istqhosah Akbar bersama, dalam rangka mengucap syukur dan memanjatkan doa demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertempat di Mesjid Agung Al Kautzar Kendari, Jumat 2 Dec 2016

Kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Sultra yang diwakili Kepala biro adm dan kesra Prov Sultra Ust. Kh. Mursidi, Ketua DPRD, Kapolda Sultra, Kabinda, Danrem yang diwakili Kasrem, Ka Kanwil, Kepala SKPD dan para Pimpinan Ormas Se Prov. Sultra serta Ribuan Lapisan masyarakat, baik TNI, Polri dan Ibu Ibu Majelis Taklim sesulawesi Tenggara.
Kegiatan dimulai dengan Pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Ustads Muh. Taufik, Spdi, kemudian dilanjutkan dengan laporan Panitia yang dibacakan oleh Ustas Drs. Syawal Sitanggang, yang memaparkan tentang kesiapan pelaksanaan acara Istgozah dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan KH. Muh. Wildan Habibie selaku perwakilan Pimpinan Ormas NU yang memaparkan atas kesiapan seluruh warga NU dalam mengawal NKRI dengan turut mengawasi dan menjaga keamanan sulawesi tenggara dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, sedang dari Ormas HMI yang diwakili Dr. Abdul Kadir M.Pd, mengutip sebuah hadist Rasulullah SAW menjelaskan “Ada dua golongan di antara umat manusia yang apabila keduanya baik maka akan baiklah seluruh manusia, dan apabila kedua golongan itu rusak maka rusaklah seluruh manusia, yaitu ulama dan umara” (HR. Abu Nu’aim ).
” Islam dapat tegak dan berkembang dalam kehidupan masyarakat dan negara bila antara ulama dan umara (penguasa) saling menghormati dan menghargai serta bekerja sama dengan niat ikhlas untuk kebaikan umat seluruhnya. Para ulama harus di tempatkan pada posisi dan kedudukannya sebagai pembina umat” Jelasnya.
Lanjut dari perwakilan Ormas Muhammadiyah Drs H. Ahkmad Al Jufri memaparkan bahwa sebagai umat yang beriman kita berkewajiban mempercayai penegak Hukum kita,biarkan mereka melaksanakan dengan sesuai dengan kewajiban dan sesuai dengan atauran yang berlaku, kita cukup mengawasi. lanjut Ahmad bahwa dalam islam diajarkan 3 macam persaudaraan, yaitu persaudaraan antara umat, Persaudaraan dengan sesama bangsa dan Persaudaraan Kemanusiaan, Umat islam terbesar dinegeri ini,
” Maka itu Marilah kita Cinta kepada tanah Air karena itu sebagian dari Iman” tutupnya.
Ketua MUI H. Aang Anwar Mujahid dalam sambutannya juga memaparkan bahwa Umat Islam di Indonesia sebanyak 71 % dari penduduk indonesia, dan menghimbau sebagai Agama yang mayoritas untuk saling menjaga baik dari gangguan dari dalam maupun dari luar yang secara langsung merusak akhlak agama dengan budaya budaya yang bertentangan dengan ajaran Islam.
” Mari dari sekarang kita bina keluarga kita, Ajarkan agama secara dini agar bisa membentengi diri mereka nantinya ” tutupnya.
Sambutan selanjutnya dari Ka Kanwi Kemenag Prov. Sultra H. Muh Ali Irfan SE,MM.,Mak, yang memaparkan bahwa mari kita bersatu untuk keselamatan Islam, tidak ada perbedaan baju seluruhnya untuk kebaikan Islam, sambil meneriakkan Takbir ” Allahu Akbar ” yang disambut dengan gemuruh takbir peserta yang hadir.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs Agung Sabar Santoso,SH.,MH dalam sambutannya mewakili TNI Polri mengucapkan terimakasih atas dukungan, sehingga sampai saat ini sultra aman dan damai, yang tidak lepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat.
” Kita Patut bangga karena sampai saat ini Sultra tidak pernah terjadi Konflik baik itu sosial ataupun agama berkepanjangan, itu tidak lepas dari kerja Ustas dan tokoh agama dan unsur terkait yang secara terus menerus menghimbau kepada masyarakat” Jelasnya.
Kapolda juga mengajak kepada seluruh masyarakat sultra untuk saling menjaga keamanan dan antisipasi atas bahaya radikal dan terorisme.
Sedang dalam sambutan Ketua DPRD Sultra H. Abd. Rahman Saleh,SH.,MH menjelaskan bahwa arti dari istigotsah adalah untuk meminta kebaikan atau membersihkan diri, maka itu marilah kita meminta pertolongan kepada Allah agar kita semua terhindar dari malapetaka atau bencana.
Kabinda Sultra yang turut memberikan sambutan juga menyampaikan bahwa dengan kejadian ini mari kita tetap waspada dan bercermin dengan negara negara islam lain sehingga bisa menjadi mawas diri dan tidak terpancing dengan propokasi dari pihak pihak yang ingin menghancurkan NKRI.
Lanjut Kh.Ust mursidi Kepala biro adm dan Kesra Prov Sultra, yang mewakili Gubernur Sultra dalam tuturnya menghimbau bagi masyarakat, agar tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, agar kita semua bisa hidup rukun, berdampingan dengan damai dan penuh cinta kasih.
Kegiatan dilanjutkan dengan Istigozah yang dipimpin oleh Kh.Drs sabir mm yang diikuti seluruh jamaah hadirin.

Tinggalkan Komentar