Tribratapoldasultra.com_Polda Sultra – Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, S.I.K, didampingi pejabat utama Polda Sultra silahturahim dengan Forum komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tenggara, bertempat di lobi Polda Sultra, Rabu (22/3/17).
Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Biro Rena Polda Sultra dan merupakan agenda rutin setiap pekan antara Polda Sultra dengan Stakeholder dan elemen Masyarakat.
Turut hadir dalam acara coffee morning, Wakil Wali Kota Kendari sekaligus sebagai Wakil Ketua Muhammadyah Sultra Ir. H. Mussadar Mappasomba, Danrem 143/HO Kendari Kolonel Inf. Andi Perdana Kahar, S.H, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Drs. Abdul Hamid beserta Wakil ketua, Sekertaris dan Anggota FKUB, Ketua Nahdatul Ulama Sultra Drs. K.H. Muslim dan Ketua Muhammadyah Sultra Akhmat Aljufri.
Kapolda Sultra dalam sambutannya mengucapkan, “selamat datang serta terimakasih kepada semua undangan yang telah hadir dalam acara ini, dan esesensi dari pertemuan ini adalah silaturahim dan mengharapkan masukan dan saran apa yang perlu atau yang belum dilakukan sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dan pertemuan ini bukan hanya sekali saja tetapi akan ada berkelanjutan program dari kegiatan ini,” tutur Andap.
Dilanjutkan dengan sesi tanggapan, saran, dan masukan dari masing-masing tokoh agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang hadir dalam acara tersebut yang pada umumnya memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Kegiatan berakhir dan ditutup oleh Kapolda Sultra dengan mengucapkan terimakasih atas tanggapan, masukan dan pencerahannya dari beberapa tokoh agama yang memberikan saran dan masukan dalam acara tersebut.
Diakhir kegiatan, Kapolda Sultra juga menyempatkan mensosialisasikan aplikasi layanan android “Halu-haluo Polisi Sultra” kepada para undangan Coffee Morning diruang Command Center Polda Sultra, yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memberikan informasi secara cepat kepada polisi berupa pelaporan atau pengaduan apabila mengetahui terjadinya tindak kriminal disuatu tempat.
