Tribratapoldasultra.com_Polda Sultra,Untuk memetakan kompetensi di dalam suatu organisasi, semakin hari semakin besar. Tujuan penggunaannya pun
cukup beragam, seperti rekrutmen,penempatan,promosi jabatan, perencanaan
suksesi, penentuan area training dan pengembangan,manajemen kinerja, dan
menentukan besaran kompensasi & benefit pegawai.
cukup beragam, seperti rekrutmen,penempatan,promosi jabatan, perencanaan
suksesi, penentuan area training dan pengembangan,manajemen kinerja, dan
menentukan besaran kompensasi & benefit pegawai.
Oleh karena itu, diperlukan
adanya pelatihan yang dapat membekali pengetahuan dan keterampilan bagi seorang
assessor, sebelum ia melaksanakan tugasnya,”terang kompol Yulianto.
adanya pelatihan yang dapat membekali pengetahuan dan keterampilan bagi seorang
assessor, sebelum ia melaksanakan tugasnya,”terang kompol Yulianto.
Assessor merupakan salah satu
profesi, sama seperti halnya dokter, akuntan dan sebagainya, dimana profesi
tersebut dapat disandang oleh seseorang yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan assessment/penilaian kompetensi
profesi, sama seperti halnya dokter, akuntan dan sebagainya, dimana profesi
tersebut dapat disandang oleh seseorang yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan assessment/penilaian kompetensi
program pelatihan assesor assessment center ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang assesor assesment center,mulai dari melakukan assessment sampai membuat laporan yang komprhensif dan juga menyampaikan feedback dari hasil assessment center secara tepat.
Selain itu pula pelaksanaan asesor ini adalah mencetak asesor kompetensi yang mampu melakukan serta meningkatkan jumlah sumber daya yang kompeten sesuai keahliannya Siapa saja yang telah dan akan berperan sebagai asesor kompetensi untuk
tujuan rekrutmen, penempatan, perencanaan dan pengembangan karir,
training dan pengembangan, dan penilaian kinerja,peserta tidak
mesti lulusan dari Fakultas Psikologi,”tambah kompol Yulianus.
tujuan rekrutmen, penempatan, perencanaan dan pengembangan karir,
training dan pengembangan, dan penilaian kinerja,peserta tidak
mesti lulusan dari Fakultas Psikologi,”tambah kompol Yulianus.
