Pelaksanaan Operasi Simpatik tahun 2017 melibatkan 375 personil Polri Polda dan polres terbagi dalam Satuan Tugas antara lain deteksi dini, Preemtif , Preventif, Penegakan hukum dan satgas bantuan operasi, adapun satgas ini akan melakukan kegiatan utamanya secara internal terhadap personel Polri khususnya Polantas dan kepada masyarakat pengguna jalan pada kawasan Tertib Lalu lintas (KTL).
Operasi Simpatik 2017 digelar tanggal 1-21 Maret 2017 di Kawasan Tertib Lalu Lintas, “Operasi ini merupakan operasi serentak yang juga digelar di Polda lain, ?Petugas Kawasan Tertib Lalu Lintas, harus proaktif dalam melaksanakan tugas,? “Jelas Kapolda Sultra.
Konsep rencana Operasi Simpatik tahun 2017 ini adalah optimalisasi penerapan kawasan tertib lalu lintas (KTL) guna menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan dalam rangka menciptakan Kamseltibcarlantas.
Manfaat kawasan tertib lalu lintas saat ini, masih kurang dirasakan oleh masyarakat , karena sentuhan dari stakeholder yang membidangi lalu lintas kurang optimal, sehingga pada moment Operasi Simpatik tahun 2017 kali ini, kawasan tertib lalu lintas yang sudah ada akan ditingkatkan menjadi lokasi penggal jalan tertentu yang ditangani secara lebih terkoordinatif dan terprogram.
“Diharapkan dengan fokus pada kawasan tertib berlalu lintas diharapkan kepatuhan hukum kesadaran pemakai jalan dalam berlalu lintas meningkat. Lalu Lintas aman, pelanggaran dan kecelakaan menurun sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan Citra Disiplin Nasional,” ujar Kapolda dalam amanatnya.
Operasi Simpatik 2017 dilakukan untuk mengoptimalkan kawasan tertib lalu lintas (KTL). sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, adapun, sasaran operasi adalah masyarakat pengendara motor dan mobil yang melanggar aturan lalu lintas.
Aparat Polda Sultra selain melaksanakan kegiatan rutin operasional lalu lintas juga akan sama-sama bersinergi membuat atau menghidupkan kembali kawasan tertib berlalu lintas yang sudah ditetapkan sebagai target operasi agar dapat lebih dirasakan oleh masyarakat pengguna jalan.