Tribratanews.sultra.polri.go.id – Jelang upacara memperingati Hari Bhayangkara, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar upacara tradisi pencucian pataka Dharma Chakti Raharja. Pencucian tersebut dilakukan langsung oleh Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K di Aula Dachara, Selasa 10 Juli 2018. Turut hadir dalam upacara tradisi tersebut Wakapolda Kombes Pol Winarto, S.H beserta jajaran pejabat utama dan puluhan personil serta bhayangkari Sultra.
Usai upacara pencucian, Kapolda memberikan sambutannya yakni upacara tradisi pencucian ini merupakan suatu bentuk menghormati lambang kepolisian. Untuk Polda Sultra yakni Pataka Dharma chakti raharja.
Ia menambahkan kesatuan yang solid merupakan kesatuan yang komitmen terhadap tradisi sejarah untuk satu tujuan satu komitmen terhadap bangsa dan negara.
“Pencucian pataka merupakan Salah satu tradisi ritual. Bangsa yg baik menghargai pahlawan dan tradisi. Suatu kesatuan dan lembaga yang baik tentunya ditentukan tradisi yg baik,” kata jenderal yang pernah menjabat Wadankorps Brimob Polri ini.
Kapolda meneruskan Didalam suatu institusi pendapat dan pemikiran sangat di tentukan sistem nya oleh kesatuan yg sangat bagus, salah satunya adalah Brimob yang sangat solid hingga kini Tradisi nya masih berjalan. Menurutnya memelihara tradisi dilaksanakan karena komitmen sebagai anggota Polri, Bila tidak dilaksanakan akan menodai citra tradisi yg lama. Komitmen Polri kepada negara tidak pernah menentang atau mengabaikan pemerintah.
“Polisi selalu komitmen kepada negara hingga saat ini . Hormati pataka kita yg mempersatukan kita sebagai bagian dari komitmen membela tradisi dan tidak lupa sejarah sebagai komponen utama tegaknya NKRI. Kita tdk pernah mengkhianati bangsa ini,” pungkas nya.