Polda Sultra Laksanakan Doa Bersama Kebhinekaan Untuk NKRI

Dalam rangka membina tali silaturahmi antar umat beragama Polda Sulawesi Tenggara (Polri) bersama Korem 143 Haluoleo Kendari (TNI) melaksanakan Doa Bersama dalam bingkai kebhinekaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Gedung Aula Poltekes Kendari, Rabu (30/11/2016). 

Acara ini didahului dengan, sejumlah atraksi dan hiburan, diantaranya penampilan Band Kemitraan Polda Sultra, Tari Tarian adat, Peragaan Polisi Cilik serta Koor Gabungan Pelajar dan mahasiswa yang membawakan lagu lagu perjuangan.
Kegiatan Apel Nusantara Bersatu, berlangsung sejak pukul 09.00 wita. yang dihadiri langsung Kapolda Sultra bersama pejabat Utama Polda Sultra, Wakil Gubernur Sulawesi tenggara, Ketua DPRD Sultra, Kabinda Sultra, Danrem 143HO Kendari beserta unsur Pimpinan TNI Sultra, Kajati Sultra, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Kakanwil Kementrian Agama, Walikota Kendari, Para Pimpinan Perguruan Tinggi dan Ribuan peserta baik TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat kota/kabupaten Kendari dan yang hadir semua mengenakan ikat kepala warna merah putih.
Dalam sambutannya, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang telah meluangkan waktunya menghadiri doa bersama tersebut. 
“Saya mengucapkan terima kasih kepada hadirin sekalian yang sempat hadir untuk menggelar doa bersama pada hari ini,” ucapnya. 
Agung berharap, dengan adanya doa bersama ini seluruh umat beragama khususnya di Sultra senantiasa dalam keadaan damai, saling menghargai, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan bangsa serta menjaga keutuhan Bhineka Tunggal Ika. 
” Melalui momentum ini kita mendoakan agar bangsa indonesia diberikan perlindungan, terhindar dari perpecahan dan para pemimpin yang sudah diberikan amanah dapat selalu meneladani nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam agama, serta Seluruh masyarakat indonesia, khususnya sulawesi tenggara senantiasa dalam derajat taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki budaya toleransi yang tinggi, menghormati segala bentuk perbedaan serta patuh dan taat kepada hukum. ” Ujar Agung Sabar Santoso. 
Kapolda Sultra juga dihadapan ribuan peserta menjelaskan bahwa kita mempunyai empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI. 
Bentuk Negara Kesatuan adalah harga mati dan final untuk dapat menjaga keutuhan dan kesadaran berbangsa, bernegara yang telah diwariskan oleh para pejuang hingga titik darah penghabisan,pungkasnya.
Pada kesempatan ini pula Kapolda Sultra menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada forum pimpinan Daerah, Aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, ulama, tokoh agama, prajurit TNI/POLRI serta seluruh komponen masyarakat yang hadir dalam acara doa bersama tersebut dalam upaya mewujudkan memelihara sitkamtibmas yang kondusif sehingga tidak turut serta mengerahkan massa untuk melalukan aksi unjuk rasa di jakarta.

Tinggalkan Komentar