Hampir diseluruh tanah air Indonesia melakukan aksi atas dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh salah satu calon gubernur DKI (Ahok), kegiatan aksi solidaritas serupa dilakukan di wilayah Kabupaten Kolaka di depan kampus USN kolaka, jumat (4 Okt 2016)
Aksi unras yang dilakukan oleh mahasiswa USN Kolaka yang tergabung dalam Barisan pemuda Indonesia menyampaikan aksi solidaritasnya di depan kampus dengan menyampaikan pernyataan sikapnya di hadapan para mahasiswa dan pihak keamanan dari pihak kepolisian resort kolaka yang sejak awal melakukan pengawalan dan pengamanan aksi para mahasiswa tersebut.
Dalam aksinya Barisan Pemuda Indonesia menuntut lima hal yang dituangkan dalam pernyataan sikap yang berisi tentang :
1. Meminta Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Yusuf Kalla untuk memberikan keteladanan dan mendukung penegakan hukum terhadap kasus penistaan terhadap Alquran.
2. Mendesak Kepolisian untuk bertindak adil dan memproses secara hukum kasus penghinaan agama islam
3. Menuntut agar Kepolisian menegakkan hukum dan menjunjung kesamaan kedudukan di hadapan Hukum
4. Mendesak DPRD DKI untuk segera menggunakan Hak angket dan Hak menyatakan Pendapat
5. Menghimbau kepada masyarakat khususnya ummat islam untuk bersatu dan tidak terprovokasi.
Aksi solidaritas yang dilakukan oleh barisan Pemuda Indonesia di hadapan kampus USN Kolaka tersebut di hadiri sekira 30 orang pengunjuk rasa, dan pihak kepolisian resort kolaka melibatkan satu SST gabungan Polsek untuk mengawal dan mengamankan aksi dan disisi lain satu SST satuan dalmas di siagakan di Mako Polres Kolaka.
Kapolres Kolaka Darmawan Affandy, SIK melalui Kapolsek Kolaka Iptu Yulianus menyampaikan Apresiasi terhadap mahasiswa USN Kolaka yang tergabung dalam Barisan Pemuda Indonesia dalam melaksanakan aksinya tetap tertib dan menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran lalulintas, ini menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa kita cukup memahami dan tetap menjaga kamtibmas dengan baik dalam menggunakan hak kebebasan berekspresi dengan cara damai dan konstitusional.
Diakhir kegiatan tersebut Barisan Pemuda Indonesia dari Mahasiswa USN Kolaka melakukan penandatangan dan kesepakatan bersama atas dukungan dan tuntutan mereka sebagai rasa solidaristas terhadap aksi yang dilakukan pada hari ini di seluruh tanah air yang terpusat di Jakarta, yang semula dalam penyampaian ijinnya akan melakukan aksi long mars menuju masjid agung Kolaka diurungkan melainkan hanya menyerahkan kain putih yang berisi tanda tangan dan tuntutan para aksi kepada pihak Kepolisian Resort Kolaka yang diterima langsung oleh Kapolsek Kolaka Iptu Yulianus, sebagai bukti solidaritas mereka atas aksi yang dilakukan saat ini.