Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kolaka Utara, 5 Agustus 2025 — Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan serta mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga bahan pokok, Polres Kolaka Utara bersama instansi terkait menggelar Operasi Pasar di wilayah Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Sentral dan pusat-pusat perbelanjaan di sekitar Kota Lasusua, dengan melibatkan lintas sektor terkait. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kolaka Utara AKBP R. Todoan A. Gultom, S.I.K., Kadis Perdagangan Ahdan Alwi, Kadis Ketahanan Pangan Ibnu Yasin, perwakilan Danramil Lasusua Serka Syamsuddin, perwakilan Bulog, Kasi Deteksi Satpol PP Kolut, serta sejumlah pejabat Polres Kolaka Utara seperti Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasi Propam, dan KBO Sat Intelkam.
Sasaran dalam operasi pasar ini adalah para pedagang yang beraktivitas di Pasar Lacaria maupun kawasan niaga lainnya di Kota Lasusua. Tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap harga, stok, serta kualitas dan kuantitas barang dagangan.Dalam kegiatan tersebut, petugas menemukan praktik kecurangan oleh salah seorang pedagang bernama Hj. Maryam (70 tahun), warga Kelurahan Lasusua. Hj. Maryam diketahui menjual beras kemasan yang tidak sesuai dengan berat seharusnya.
Ia membeli beras 50 kg dari pedagang lain di Pasar Lacaria, lalu mengemas ulang menjadi ukuran 10 kg dan 5 kg. Namun saat ditimbang, beras kemasan 10 kg ternyata hanya berisi 7,9 kg dan dijual seharga Rp 130.000, sementara kemasan 5 kg hanya berisi 3,8 kg dan dijual Rp 65.000.
Temuan ini langsung mendapat penanganan oleh pihak kepolisian dan dinas terkait untuk proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Petugas juga memberikan imbauan kepada pedagang lainnya untuk tidak melakukan praktik serupa karena dapat merugikan masyarakat serta mengganggu stabilitas harga dan pasokan bahan pokok di pasaran.
Kapolres Kolaka Utara AKBP R. Todoan A. Gultom menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan dan perlindungan terhadap hak konsumen serta menjaga kelancaran distribusi pangan di daerah.
“Operasi pasar ini merupakan langkah konkret dalam menjamin ketersediaan bahan pokok, menjaga stabilitas harga, dan memastikan keadilan bagi masyarakat sebagai konsumen,” ujarnya.
Kegiatan operasi pasar berakhir pada pukul 11.00 Wita dalam situasi yang aman dan kondusif.