Tribratanews.sultra.polri.go.id-Unjuk rasa menuntut perbaikan jalan di beberapa Desa di Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe,Kepolisian Resor Konawe mengamanakan puluhan pemuda yang mengatas namakan Aliansi Geram Pemuda Revolusioner yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Konawe, Senin (02/8/2021).
Massa aksi menilai, pemerintah tidak adil dalam perbaikan jalan di Desa Lalohao dan Tawarolondo.
Pasalnya, beberapa desa tetangga bahkan telah dilakukan pengaspalan sementara dua Desa tersebut tidak ada upaya perbaikan sama sekali.
” Disini ada fasilitas pemerintah, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Balai Perikanan,” ujar seorang massa aksi dalam orasinya.
Lebih lanjut, massa mendesak DPRD Konawe agar segera menganggarkan untuk pengaspalan jalan di desa-desa tersebut.
Massa juga mendesak agar perbaikan jalan untuk sementara segera dilakukan dengan melakukan perataan dan pengerasan jalan.
Massa aksi mengancam, jika jalan di desa tersebut tidak segera dilakukan perbaikan dan pengaspalan, maka massa akan melakukan demonstrasi lagi.
“Dengan massa aksi yang lebih banyak lagi jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” jelas seorang massa aksi dalam orasinya.
Diketahui, beberapa hari yang lalu, masyarakat di desa ini melakukan protes terkait buruknya jalan menuju Desa.
Masyarakat menanami pohon pisang di tengah jalan dengan menuliskan sebuah kalimat protes.
Pantauan Humas Polres Konawe saat massa menyuarakan aspirasinya mulai dari Kantor DPRD Konawe sampai di Kantor Bappeda Kab. Konawe massa tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Setelah berorasi di Kantor Bappeda Kab. Konawe yang diterima salah satu Pejabat di kantor tesebut massa langsung membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing.
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso, SIK melalui Kabag Ops Polres Konawe mengungkapkan bahwa massa yang hadir dalam aksi unjuk rasa telah melakukan aksinya dengan aman, tertib dan lancar.