Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah secara dini perkembangan dinamika Sosial oleh kelompok masyarakat dan ormas keagamaan yang mengarah pada potensi ganguan kamtibmas di Kabapupaten Konawe, Polres dan Pemda Konawe mengadakan pertemuan menggagas kerjasama Bertempat di Kantor Badan Kesbang dan Politik Konawe, Senin (21/11).
Kegiatan rakor komunitas intelejen Daerah (Kominda) Itu di buka langsung oleh Sekda Konawe H. Ridwan Lamaroa S.Sos, M.Si. Serta dihadiri oleh Waka Polres Konawe Kompol La Sulle, Dandim 1417/Kdi Letkol Kav. Eko Hermawan Yuniarso S.Ip, Kajari Konawe Saiful Bahri Siregar SH, MH, Kepala Badan Kesbang dan Politik Kab. Konawe Marudin Taha S.Sos, M.Si, Pabung Kab. Konwe Mayor Inf. Sutejo, Kasat Intelkam Polres Konawe Iptu Sriyanto, SE, Para Kapolsek jajaran Polres Konawe, Para Danramil jajaran Kab. Konawe, Para SKPD se Kab. Konawe serta unsur undangan lainya.
Adapun Giat tersebut kata Kasubbid PID Humas Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh membahas tentang situasi Kamtibmas menjelang demo susulan proses hukum penistaan Agama yang dilakukan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Baski Tjahya Purnama (Ahok).
Namun secara umum kata Dolfi lebih menggagas Opsaber OTT serta menggagas Permasalahan yang menojol di Wilayah hukum Kabupaten Konawe meliputi bidang Ipoleksosbudkam, Perayaan Natal dan tahun baru 2018 dan Permasalahan keimigrasian dan ketenagakerjaan.
“Giat teraebut dilaksanakan dalam rangka membahas permasalahan kasus menonjol di Kab. Kobawe, serta langkah” dlm mengantisifasinya. Memperkuat Sinergitas antara Kepolisian Resort Konawe dan pihak Pemda Konawe, serta instansi terkait guna melaksanakan Perpres No. 87 Thn 2016, ttg satgas sapu bersih pungutan liar,” jelas Dolfi.
