Para pelaku yang beraksi menggunakan senjata tajam berupa badik dan samurai itu sebelumnya mengikat tangan korbannya dalam keadaan tertidur lelap yang juga berjumlah tiga orang, NN (23), AJ (32) dan TN (30) menggunakan tali rafia sesaat sebelum menggasak uang tunai senilai Rp 140 juta serta sejumlah telepon genggam berbagai merek milik korban.
Kapolres Wakatobi AKBP Didik Supranoto, melalui Wakil Kapolres Wakatobi, Kompol Muhadi Walam menjelaskan, aksi pencurian dengan kekerasan yang menimpa tiga orang penjaga penampungan ikan itu terjadi pada Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 01.00 wita.
“Pelaku AD dan TS berangkat dari Lasalimu dan singgah di pulau Kapota menjemput YD. Setelah itu berangkat bertiga menuju TKP di Tomia,” kata Muhadi Walam dalam keterangannya, Selasa (14/3/2017).
Usai menjalankan aksi perampokan, ketiga korban ditinggalkan dalam keadaan tangan terikat. Beruntung, salah seorang diantaranya berhasil melepaskan diri dan langsung melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsek Tomia Timur.
Seketika, anggota Polsek Tomia Timur berpencar melacak keberadaan pelaku. Atas laporan salah seorang warga yang mengaku mengantarkan tiga orang asing membawa senjata tajam ke pelabuhan kapal Wanci-Tomia, Polisi langsung menuju lokasi hingga berhasil membekuk ketiga pelaku di dalam kapal.
Guna kepentingan penyidikan, pelaku berikut barang bukti hasil kejahatannya kini telah diamankan di kantor Polres Wakatobi.Pelaku terancam terjerat pasal 365 ayat 1 dan subsider 365 ayat 2 dengan ancaman minimal 9 atau 12 tahun penjara.