Sejumlah pelajar SMPN 23 Konsel kini terpaksa harus berhadapan dengan petugas. Mereka diamankan setelah diketahui telah berpesta menghirup lem fox. “Awalnya ada laporan dari guru, setelah ada perintah dari Kapolsek, pada hari Rabu lalu kami mengecek akhirnya kami mendapati beberapa barang bukti berupa tumpukan kaleng lem fox,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Andoolo, Brika Muh Basir.
Tak hanya itu, saat pihaknya mengecek langsung di TKP didapati seorang seorang pelajar atas nama Fajar yang sudah dalam keadaan terpengaruh lem fox. “Setelah kita bawa di kantor dan interogasi, akhirnya Fj mulai menyebut semua rekannya yang terlibat. Yang jelas ada 17 siswa semua,” jelasnya.
Dari hasil pengembangan sementara, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak guru dan orang tua siswa masing-masing yang terlibat dalam pesta lem tersebut.
“Untuk saat ini kita masih berikan pembinaan, dan masih memberikan kesempatan untuk masuk sekolah. Namun setelah lepas dari sekolah mereka kembali di kantor untuk kita bina lebih lanjut,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 23 Konsel, Al Hadis setelah dikonfirmasi via selular mengenai adanya anak didiknya yang terlibat dalam aksi tersebut seakan menutup-nutupi kejadian itu. “Oh ia betul, tapi nanti di sekolah kalau mau konfirmasi. Saya lagi di rumah ini,” ungkapnya sambil menutup handphone nya.
Informasi adanya 17 siswa SMPN 23 Konsel yang terseret di kantor Polsek itu, telah sampai di telinga Kepala Dikbdud Konsel, Dr Busnawir. “Saya akan segera konfirmasi ke kepala sekolahnya, kenapa bisa ada siswa yang berbuat seperti itu. Kalau terbukti saya akan minta pertanggung jawabannya, apakah di sekolah itu tidak ada pengawasan atau bagaimana,” kesalnya.