Tribratanews.sultra.polri.go.id – Dalam rapat pemaparan rencana kegiatan satker tahun 2019 dan penyusunan/perumusan rencana aksi kinerja Polda Sultra Tahun 2019 serta penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) tahun 2018, yang bertempat di Aula Dachara, Selasa 8 Januari 2019, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K menekankan kepada para Kasatker yang hadir agar transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Rapat tersebut diikuti oleh jajaran pejabat utama Polda Sultra serta para Kapolres dan puluhan personel dari masing-masing satker di Polda Sultra.
Rakernis ini bertujuan merencanakan rencana keluaran anggaran tahun berjalan, sehingga meminimalisir terjadinya penumpukan realisasi pada akhir tahun dan atau anggaran yang tidak terserap.
Diketahui hasil evaluasi tahun anggaran 2018 sebesar 107,9% atau Rp. 499,9 miliar lebih dari dipa APBN-P tahun 2018 sebesar rp. 463,3 miliar lebih. Realisasi tersebut didominasi realisasi belanja pegawai.
“Perlu dipertahankan dengan kedisiplinan dalam pertanggungjawaban kegiatan yang nantinya agar menjadi pertanggungjawaban keuangan,” kata Kapolda Sultra.
Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance.
Guna memenuhi kewajiban yang diatur dalam peraturan dan perundang-undangan maka perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui kemampuannya dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi.
Polda Sultra mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan tugas-tugas Polri.
“Saya perintahkan kepada semua Kasatker mengawal penggunaan anggaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Lakukan revisi bila ada perubahan dan selamat kepada Bidkum dan Bidhumas Polda Sultra yang menjadi satker tersendiri,” tegas Jenderal Bintang Satu asal Magelang ini.
