Ramaikan HUT TNI dan Kendari Pos, Polda Sultra Tampilkan Band Gabungan TNI Polri

Keamanan menjadi kunci dalam menyejahterakan masyarakat. Jika semua elemen berkomitmen memberikan rasa keamanan dan kenyamanan maka dipastikan pembangunan dan kesejahteraan pembangunan akan berjalan secara baik.
“Sinergi antara pemerintah, TNI-Polri bersama masyarakat menjadi bagian penting dalam pembangunan. Menjadi sangat tidak mungkin kesejahteraan masyarakat akan meningkat jika situasi keamanan tidak ada,” Ujar Kabid Humas Polda Sultra.
Kepolisian dalam hal ini Polda Sultra dalam mewujudkan sinergitas tersebut, ikut berpatisipasi dengan banyak kegiatan kegiatan masyarakat dalam rangka mewujudkan komitmen Polri dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Begitu juga dalam kegiatan HUT Kendari Pos ke 21 dan Hut TNI ke 71 minggu 18 September, yang diikuti oleh Personil TNI Polri dan ribuan Lapisan masyarakat, Polda Sultra  pada kegiatan jalan santai tersebut, bekerjasama dengan TNI membuat kolaborasi Band musik TNI dan Polri. 
Personil gabungan yang berjumlah 15 Personil ini turut serta meramaikan kegiatan tersebut dengan menyumbangkan beberapa lagu, selain itu Polda Sultra juga menurunkan 30 Polwan Cantik sebagai peraga senam setelah jalan santai selesai dilaksanakan.
Personil band ini gabungan antara anggota TNI dan Polri yang hobi bermain musik dilingkup kerja TNI dan Polri di bumi anoa ini. Band ini dibuat khusus oleh Kepala Kepolisian Daerah Sultra, Brigadir Jenderal Polisi Agung Sabar Santoso, dengan harapan meningkatkan soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri di Sultra.
Kapolda Sultra mengungkapkan, berbagai langkah akan dilakukan olehnya dengan para komandan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara di Sultra, untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasasama sesama aparat penegak hukum dan aparat keamanan. 
“Untuk menjaga keharmonisan hubungan kedua institusi pengamanan negara banyak cara yang dilakukan, yah salah satunya dengan membentuk grup musik yang beranggotakan TNI dan Polri,” kata Kapolda Senin 19 September 2016. 
Lebih lanjut jenderal bintang satu ini menjelaskan, band musik gabungan TNI dan Polri mengandung nilai-nilai kebersamaan dan kesatuan sesama anak bangsa. Tidak dapat dipungkiri kata Agung memang ada oknum baik Polri dan TNI yang saling konflik, untuk mengantisipasi hal itu pihaknya akan melalukan kerja nyata menyatukan hal itu terutama di Sultra. 
“Hal seperti ini penting untuk diwariskan dan berkelanjutan sehingga suasana kebersamaan senantiasa terjalin,” katanya. 
Band musik ini katanya terdiri dari belasan anggota yang diambil dari TNI AD, AL, AU dan Polda Sultra. Dia mengharapkan band musik itu selalu terjaga hingga diakhir masa jabatannya nanti.

Tinggalkan Komentar