Rumah dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Murjani Kamaludin dan Asril, M.Si dibobol maling, Rabu (31/8) sekitar pukul 12.30 Wita. Sejumlah barang berharga di dua kediaman pengajar UHO yang terletak di Perumahan Dosen, Kambu raib.
Murjani yang ditemui sore kemarin mengaku tak menyangka kediamannya disatroni maling. “Soalnya rumah ditinggalkan dalam keadaan terkunci dan jendela sudah dipasang teralis besi. Rumah kami tinggalkan sekitar pukul 10.00 Wita dan tahu kalau dibobol maling setelah mendapat telepon dari anak saya pada pukul 14.00,” cerita guru besar ilmu ekonomi itu.
Ia merinci, perhiasan emas 33 gram, uang tunai Rp 20 juta, smartphone dan lainnya hilang. “Kerugian kami kira-kira sekitar Rp 65 juta. Kami serahkan saja semua pada pihak kepolisian. Semoga pelakunya cepat tertangkap,” harapnya.
Sementara di kediaman Asril, pencuri menggasak perhiasan emas 20 gram, uang tunai 10 juta, notebook dan handphone. Total kerugian terhitung Rp 27 juta. Alan (25) anak Asril menceritakan, awalnya sekitar jam 11.00 Wita, dia pulang ke rumah untuk makan siang. Setelah itu ia lalu meninggalkan kediaman. “Setelah saya kembali ke kantor, tiba-tiba saya di telepon, katanya rumah sudah terbuka. Saat tiba, rumah dalam keadaan berhamburan dan pintu kamar dijebol. “Ada empat kamar yang dibobol dan barang berharga semua dibawa lari. Kayaknya kejadian itu sekitar pukul 12.30 Wita, solnya tidak lama saya tinggalkan rumah, saya langsung di telepon,” sedihnya.
Pantauan Kendari Pos sore kemarin, pihak kepolisian dari Reskrim Polsek Poasia melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Tim Identifikasi dan K9 Unit Satwa Ditsabhara Polda Sultra. Polisi mencari sidik jari pelaku dan mengumpulkan barang bukti.