Sabhara Polda Sultra dan Polres Kendari Amankan Unras Tolak FPI di Wilayah Sultra

 

Sabhara Polda Sultra dan Polres Kendari mengamankan pelaksanaan Unjuk Rasa Menolak FPI di wilayah Sulawesi Tenggara yang diikuti Sekitar 200 orang dari Keluarga Besar Mahasiswa Dan Pemuda Sultra Pemerhati Nkri Dan Majelis Penggerak Dakwah Kampus Kota Kendari menggelar unjuk rasa menolak keberadaan Front Pembela Islam (FPI) di Pertigaan Kampus Universitas Haluoleo kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 19 januari 2017.
Keluarga Besar Mahasiswa Dan Pemuda Sultra Pemerhati Nkri Dan Majelis Penggerak Dakwah Kampus Kota Kendari (Yang Tergabung Dari :” Kbm Uho, Bem Uho,Gabungan Mahasiswa Fkip-Hukum-Teknik-Fib-Feb-Fitk-Feb-Fisip Uho, Kbm Unsultra, Kbm Mandala Waluya, Gmni Kendari, Pmii Komisariat Uho Dan Himpunan Mahasiswa Papua “), dengan Korlap Hasdin Kare.
Mereka menuntut agar Pemerintah tidak mengizinkan Ormas-Ormas Yang Tidak Pro Dengan Pemerintah Yang Dianggap Mencederai Pilar Kebangsaan Indonesia melakukan aktivitas di kota itu karena dikhawatirkan akan menganggu keberagaman dan kebhinekaan masyarakat.
“Majelis Penggerak Dakwah Kampus menuntut Bubarkan Fpi Tangkap Habib Reziq “Bubarkan Fpi Kami Menolak Fpi Di Bumi Anoa Nkri Dan Pancasila Harga Mati”, Teriak Korlap dan Orator yang bergantian melakukan Orasi.
Sekitar Pukul 10.05 Wita Masa Mulai Bergeser Dari Pertigaan Kampus Menuju Ke DPRD Provinsi Sultra, Namun Massa Aksi Berhenti Diperempatan MTQ Dan Bergantian Melakukan Orasi, Dalam Orasinya Mengatakan Bahwa Melawan Dan Merong-Rong Ormas Yang Mengganggu Kedaulatan Negara Ini Dan Bahwa Bangsa Ini Merdeka Bukan Karena Satu Etnis Maupun Satu Golongan Tertentu dan Meminta Kepada Pihak Yang Berwenang Untuk Membubarkan Ormas Yang Mengganggu Kedaulatan Negara Ini.
Selanjutnya Massa Aksi Melakukan Longmarch Dari Perempatan MTQ Menuju Ke DPRD Provinsi Sultra dan Sekitar 11.15 Masa Aksi Tiba Di Gedung DPRD Provinsi Sultra Dan Diterima Wakil Ketua DPRD Sultra.

Tinggalkan Komentar