
Polres Buton melalui Satgas Binmas Ops Bina Waspada Polres Buton, selalu memberikan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat wilayah Buton tentang bahaya faham radikalisme yang saat ini sudah memasuki kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Hal tersebut tampak saat Ka Satgas Binmas Polres Buton, memberikan penyuluhan dan pembinaan Kamtibmas di Desa Balimu Kec. Lasalimu Selatan Kab. Buton.
Acara dihadir oleh Sekdes Balimu Kastan, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas Desa Brigadir La Ode Arudin, tokoh masyarakat dan warga berjumlah 50 orang.
Kasatgas menghimbau agar masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta tidak mudah terpengruh isu yg bersifat provokatif.
” Masyarakat diharapkan tetap menjaga pesatuan dan menghormati pilihan masing masing menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Buton 2017, jangan terpengaruh dari pihak luar yang berusaha mengacaukan atau memecah belah masyarakat Kab. Buton ” Jelasnya.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto menjelaskan bahwa di beberapa tempat di Indonesia sedang dilanda pertentangan Inter maupun antar umat beragama. Adanya sekelompok manusia yang ingin mengembangkan faham radikal atau biasa disebut Radikalisme. Faham tersebut mempunyai ciri-ciri yaitu memaksakan kehendak dan kekerasan berupa terror. Seperti misalnya sesama menganut agama yang diyakininya kalau tidak bergabung dengan kelompoknya akan dianggap musuh, sekalipun itu ibu kandungnya sendiri. Apalagi terhadap mereka yang beragama lain,dan yang lebih parah lagi tidak mau mengakui Dasar Negara Kita Pancasila.
Oleh Karena itu Sunarto menghimbau masyarakat Sulawesi Tenggara untuk menyatukan tekad bahwa NKRI Harga Mati, menolak paham Radikaslisme dan Terorisme.