Untuk ketiga kalinya pada hari ini sijago merah mengamuk di kendari, kali ini rumah yang menjadi korban keganasannya yakni rumah kayu ukuran 8×12 di Jalan Prof. Ahmad Yani Kelurahan Puwatu Kecamatan Puwatu Kendari, tepat didepan Pos Polisi Puwatu.
Rumah milik sepasang suami istri Novianto dan Ernawati terbakar pada pukul 19.00 ba,da Isya dan membuat rumah Novianto ini rata dengan tanah dalam kurun waktu kurang dari setengah jam.
Akibat insiden ini satu orang menderita luka bakar di bagian badan dan lengan, yakni Ernawati, dan sekarang telah dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas yang sebelumnya sempat di rawat di Puskesmas Puwatu.
Menurut penuturan Jen, salah satu warga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Novianto, api berasal dari bagian dapur rumah Novianto, “Saya mendengar teriakan minta tolong, makanya saya lari keluar rumah, saya liatmi itu api dari dapur namun tidak ada ledakan yang saya dengar”, ujar Jen (56).
Beruntung kedua anak dari pasangan suami istri ini tidak berada di lokasi, anaknya Reski (9) dan Fadilla (2) saat kejadian berada di rumah keluarganya di Baruga.
Menurut Yus (63) ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang datang memadamkan api, “sayang api sudah mengelilingi rumah, dan rumah sudah hampir habis baru datang pemadam kebakaran,” ungkap Yus di lokasi kebakaran (3/8).
“Jadi sebelum pemadam kebakaran datang di lokasi kami memadamkan api bersama warga sekitar menggunakan alat seadanya, juga dibantu selang dari penjual galon dekat rumah,” tambah Yus.
Beruntung mobil, motor, Televisi serta kursi tamu dari pemilik rumah masih sempat diselamatkan dari insiden ini.
Selain itu warga juga mengeluarkan gas serta bensin yang berada di kios milik Novianto, dengan maksud agar api tak merambah ke kios, namun sayang amukan sijago merah tetap tak terbendung hingga ikut melahap kios milik Novianto.
Sampai saat ini kerugian belum bisa di taksir, dan pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran ini.
