Memanjat sebuah pohon kelapa adalah hal yang sering dilakukan seseorang yang hendak memetik buahnya, namun kali ini berbeda dengan aksi yang dilakukan seorang warga Desa Tolutu Jaya Kec Tinanggea Kab. Konsel, warga inisial YI berniat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara membaringkan badannya diantara pelapah daun pohon kelapa setinggi 8 meter. Rabu, 22/2/17 sekitar pukul 05.30 Wita
Sebelumnya, Kardila, anak YI, keluar mencari ayahnya disekitar rumah dan menemukan sendal jepit ayahnya berada dibawah pohon kelapa lalu sang anak melihat ke atas pohon ternyata ayahnya sedang berada diatas dengan posisi baring terlentang diatas pelepah daun kelapa.
Melihat aksi sang ayah, Kardila masuk ke dalam rumah untuk memberitahu Ibunya bahwa ayahnya, mendengar penyampaian putrinya, istri pelaku berlari keluar rumah untuk melihat suaminya (YI) yang sedang berada di atas pohon kelapa tanpa gerakan yang dikiranya sudah meninggal, sontak berteriak minta tolong kepada tetangga rumahnya untuk membantu menurunkan suaminya yg berada di atas pohon kelapa dan saat itu pula ibu Kardila Sabila langsung menuju rumah kepala desa Tolutu Jaya memberitahukan kejadiannya.
Mendapat informasi dari warga tentang kejadian tersebut, Kapolsek Tinanggea AKP Gusti K Sulastra, SH, MH bersama personilnya langsung menuju TKP dan setibanya di TKP, Kapolsek kordinasi dengan kepala desa dan warga setempat untuk mencari solusi membantu melakukan evakuasi terhadap YI yang masih berada diatas pohon kelapa. Selanjutnya Kapolsek menghubungi petugas Jagawana PPA untuk menyiapkan dan membawa peralatan berupa tali dan tali pengikat badan yang akan digunakan guna mengevakuasi YI.
Al-hasil, sekitar pukul 10.15 wita, korban percobaan bunuh diri yg baru di ketahui identitas inisial YI, (40), berhasil dievakuasi dari atas pohon kelapa dalam keadaan selamat kemudian di serahkan ke tim medis dari Puskesmas Tinanggea yg dipimpin langsung oleh dr. Johanes yang sudah berada di TKP dan memeriksa kondisi fisik dan kesehatan YI.
“ Melalui via seluler, Kapolsek Tinanggea membenarkan tentang adanya kejadian warga yang hendak melakukan bunuh diri inisial YI mengalami deprersi atas permsalahan rumah tangganya, sehingga yang bersangkutan hendak mengakhiri hidupnya dengan cara memanjat pohon kelapa setinggi 8 meter yang berada disekitar rumahnya sendiri, kemudian membaringkan badannya diatas pelepah kelapa.
Beruntung YI tidak sempat menjatuhkan dirinya dari atas pohon kelapa hingga kami bersama-sama warga setempat dapat mengevakuasinya dengan selamat, dan untuk saat ini yang bersangkutan masih dalam perawatan medis secara psikis dan pengawasan kami dan keluarganya sambil menunggu kondisi yang bersangkutan normal baru ada tindakan selanjutnya untuk tidak terulang lagi. Tutur Kapolsek
“ Kejadian seperti ini jangan lagi terjadi, apabila ada suatu permasalahan ataupun persoalan baik itu sifatnya pribadi maupun antara sesama, mari diselesaikan dengan cara arif dan bijaksana. Jika tidak dapat mendapat solusi, perlu minta bantuan kepala desa atau perangkat desa setempat dan bilaperlu hadirkan aparat keamanan seperti babhikamtibmas yang ada di desa untuk membantu menyelesaikan persoalan yang ada, minimal menemukan solusinya atas persoalan yang ada. “ Ujar Kapolsek menghimbau warga masyarakat.