Tribratanews.sultra.polri.go.id – Wakatobi – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) terus memperluas jangkauan sosialisasi penerimaan anggota Polri hingga ke wilayah kepulauan. Pada Sabtu, 21 September 2024, tim dari Biro SDM Polda Sultra melaksanakan kegiatan sosialisasi di Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi. Kegiatan ini berlangsung di SMAN 1 dan SMAN 2 Negeri Tomia Kab. Wakatobi, sebagai upaya mendekatkan informasi terkait proses rekrutmen Polri kepada masyarakat setempat.
Sosialisasi tersebut dipimpin oleh AKP Muhammad Rosman, S.H., M.M bersama Ipda Firman Akbar yang bertindak atas nama Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., dan Kabagdalpers Biro SDM, AKBP Saminata, S.I.K., M.M. Dalam kegiatan ini, tim memberikan informasi lengkap tentang syarat-syarat dan prosedur pendaftaran calon anggota Polri, termasuk informasi penting tentang persyaratan fisik, psikologis, dan akademis yang diperlukan.
Kepala SMAN 2 Tomia, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengucapkan apresiasinya atas kedatangan tim dari Polda Sultra. “Kami sangat jauh dari Polda Sultra, kami ucapkan terima kasih kepada Kapolda, Karo SDM, dan Kabagdalpers. Kami berharap sosialisasi seperti ini terus dilaksanakan, dengan hadirnya personel Polda Sultra,” ungkapnya. Keberadaan personel Polri di wilayah kepulauan seperti Tomia dinilai sangat penting untuk meningkatkan akses informasi bagi generasi muda.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya bertujuan memberikan informasi mengenai penerimaan anggota Polri, tetapi juga untuk memotivasi siswa-siswi di wilayah kepulauan agar memiliki aspirasi untuk bergabung dengan institusi kepolisian. Wilayah seperti Wakatobi sering kali memiliki keterbatasan akses informasi dibandingkan dengan wilayah daratan, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat mempersempit kesenjangan tersebut.
Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat kepulauan terhadap transparansi dan keadilan dalam proses rekrutmen Polri. Dengan menghadirkan langsung personel Polda Sultra, masyarakat diharapkan dapat memahami lebih dalam mengenai proses seleksi yang berlangsung secara objektif, serta membuka peluang bagi putra-putri daerah yang ingin mengabdikan diri melalui Polri.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, Polda Sultra berharap dapat menjaring lebih banyak calon anggota Polri dari daerah kepulauan, yang memiliki potensi besar namun sering kali terhambat oleh keterbatasan akses informasi. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut di wilayah-wilayah terpencil lainnya di Sulawesi Tenggara