Subdit Dikyasa Pimpin Upacara Di SMA Negeri 4 Kendari

Tribratapoldasultra.com_Polda sultra,

Pada saat upacara bendera senin  (13/3/2017) di Sma negeri 4 kendari, yang
menjadi pembina upacara adalah Kasubdit DIKYASA Ditlantas POLDA Sultra, AKBP
Darmono S.pd M.si. Kunjungan Ditlantas POLDA  sultra ini adalah dalam
rangka sosialisasi : Saya adalah Pelopor Keselamatan berlalulintas sekaligus 
masih dalam rangka operasi simpatik 2017. Diharapkan dengan tema ini maka semua
pengendara hendaknya dapat sopan-santun dalam berlalulintas, tidak saling
menyakiti dan mentaati tata tertib yang ada.  Dalam amanatnya Darmono
menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas lebih banyak di lakukan oleh usia
remaja. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan memang masih dalam kategori
kecil. Tetapi lanjut Darmono,  walaupun kecil tetap memiliki resiko untuk
membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Lebih jauh Darmono menyampaikan
bahwa pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pengendara
kendaraan bermotor, khusunya pengendara roda 2 adalah : tidak menggunakan helm,
kelengkapan peralatan kendaraan  yang kurang (lampu, spion, dan
lain-lain), pelanggaran traffic light, belum memiliki SIM, dan lain
sebagainya. Oleh karena siswa-siswi Sma 4 kendari rata-rata menggunakan
kendaraan bermotor, maka pihak ditlantas berharap siswa-siswi Sma 4 kendari
dapat mentaati peraturan berlalu lintas dan dapat menjadi pelopor
keselamatan berlalulintas
. Kepada pihak sekolah pihak ditlantas Polda Sultra
berharap agar dapat membuat sebuah formula khusus guna menjadikan Sma 4 kendari
sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas, formula tersebut misalnya adalah
siswa yang membawa kendaraan bermotor roda dua tidak boleh masuk jika tidak
menggunakan Helm.  Hal ini bertujuan agar siswa menjadi terbiasa dan
lama-lama dapat menjadi kebutuhan bagi mereka. Sebagai penutup amanatnya,
Darmono mengajak seluruh siswa dan guru SMA Negeri 4 kendari untuk mengikuti
Yel-yel ditlantas, yaitu :  Siapa saya? Saya adalah pelopor
keselamatan berlalulintas.
Lengkap dengan gerakan tangan dan kaki.
Yel-yel ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa dan guru Sma negeri 4
kendari.  Acara yang berlangsung sekitar 30 menit di lapangan upacara Sma
negeri 4 ini ditutup dengan foto bersama.  Saat ditanyakan apakah
sosialisasi ini di berikan kepada semua sekolah ? salah satu dari anggota
subdit Dikyasa , Bripka Herman, menjawab Ya, tetapi dengan orang yang berbeda.
Pada
saat upacara bendera senin kemarin (19/9) di MAN Model, yang menjadi
pembina upacara adalah Kasubdit DIKYASA Ditlantas POLDA Jambi, AKBP
Herlina. Kunjungan Ditlantas POLDA  Jambi ini adalah dalam rangka
sosialisasi : Saya adalah Pelopor Keselamatan berlalulintas sekaligus 
ikut merayakan HUT Lalulintas ke-61 yang jatuh pada tanggal 22
september 2016 yang akan datang.  Selain AKBP Herlina, turut hadir juga
dua orang POLWAN  sebagai anggota yakni Bripda Marisa Ulfa dan Bripda
Rizki. Menurut Herlina,  tema HUT Lalulintas untuk tahun ini adalah 
September  Hospitality (September ramah).  Diharapkan dengan tema ini
maka semua pengendara hendaknya dapat sopan-santun dalam berlalulintas,
tidak saling menyakiti dan mentaati tata tertib yang ada.  Dalam
amanatnya Herlina menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas lebih
banyak di lakukan oleh usia remaja. Pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan memang masih dalam kategori kecil. Tetapi lanjut Herlina,
 walaupun kecil tetap memiliki resiko untuk membahayakan diri sendiri
ataupun orang lain. Lebih jauh Herlina menyampaikan bahwa
pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pengendara
kendaraan bermotor, khusunya pengendara roda 2 adalah : tidak
menggunakan helm, kelengkapan peralatan kendaraan  yang kurang (lampu,
spion, dan lain-lain), pelanggaran traffic light, belum mmemiliki SIM,
dan lain sebagainya. Oleh karena siswa-siswi MAN Model rata-rata
menggunakan kendaraan bermotor, maka pihak ditlantas berharap
siswa-siswi MAN Model dapat mentaati peraturan berlalu lintas dan dapat
menjadi pelopor keselamatan berlalulintas .
Kepada pihak sekolah pihak ditlantas Polda Jambi berharap agar dapat
membuat sebuah formula khusus guna menjadikan MAN Model sebagai Pelopor
Keselamatan Berlalulintas, formula tersebut misalnya adalah siswa yang
membawa kendaraan bermotor roda dua tidak boleh masuk jika tidak
menggunakan Helm.  Hal ini bertujuan agar siswa menjadi terbiasa dan
lama-lama dapat menjadi kebutuhan bagi mereka. Sebagai penutup
amanatnya, Herlina mengajak seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi untuk
mengikuti Yel-yel ditlantas, yaitu :  Siapa saya ?  Saya adalah pelopor keselamatan berlalulintas. Lengkap
dengan gerakan tangan dan kaki. Yel-yel ini diikuti dengan antusias
oleh seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi.  Acara yang berlangsung
sekitar 30 menit di lapangan upacara MAN Model ini ditutup dengan foto
bersama.  Saat ditanyakan apakah sosialisasi ini di berikan kepada semua
sekolah ? salah satu dari anggota subdit Dikyasa , Bripda Riski,
menjawab Ya, tetapi dengan orang yang berbeda. Sebagai contoh, pada
tanggal 19/9 ini saja, ada empat  sekolah yang dikunjungi yakni SMA N 3
Jambi, SMA N 4 Jambi, SMA Xaverius dan MAN Model Jambi. (AW) – See more
at:
http://manmodel-jambi.sch.id/info-168-warga-man-model–pelopor–keselamatan–berlalulintas.html#sthash.QZSOfu4U.dpuf
Pada
saat upacara bendera senin kemarin (19/9) di MAN Model, yang menjadi
pembina upacara adalah Kasubdit DIKYASA Ditlantas POLDA Jambi, AKBP
Herlina. Kunjungan Ditlantas POLDA  Jambi ini adalah dalam rangka
sosialisasi : Saya adalah Pelopor Keselamatan berlalulintas sekaligus 
ikut merayakan HUT Lalulintas ke-61 yang jatuh pada tanggal 22
september 2016 yang akan datang.  Selain AKBP Herlina, turut hadir juga
dua orang POLWAN  sebagai anggota yakni Bripda Marisa Ulfa dan Bripda
Rizki. Menurut Herlina,  tema HUT Lalulintas untuk tahun ini adalah 
September  Hospitality (September ramah).  Diharapkan dengan tema ini
maka semua pengendara hendaknya dapat sopan-santun dalam berlalulintas,
tidak saling menyakiti dan mentaati tata tertib yang ada.  Dalam
amanatnya Herlina menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas lebih
banyak di lakukan oleh usia remaja. Pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan memang masih dalam kategori kecil. Tetapi lanjut Herlina,
 walaupun kecil tetap memiliki resiko untuk membahayakan diri sendiri
ataupun orang lain. Lebih jauh Herlina menyampaikan bahwa
pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pengendara
kendaraan bermotor, khusunya pengendara roda 2 adalah : tidak
menggunakan helm, kelengkapan peralatan kendaraan  yang kurang (lampu,
spion, dan lain-lain), pelanggaran traffic light, belum mmemiliki SIM,
dan lain sebagainya. Oleh karena siswa-siswi MAN Model rata-rata
menggunakan kendaraan bermotor, maka pihak ditlantas berharap
siswa-siswi MAN Model dapat mentaati peraturan berlalu lintas dan dapat
menjadi pelopor keselamatan berlalulintas .
Kepada pihak sekolah pihak ditlantas Polda Jambi berharap agar dapat
membuat sebuah formula khusus guna menjadikan MAN Model sebagai Pelopor
Keselamatan Berlalulintas, formula tersebut misalnya adalah siswa yang
membawa kendaraan bermotor roda dua tidak boleh masuk jika tidak
menggunakan Helm.  Hal ini bertujuan agar siswa menjadi terbiasa dan
lama-lama dapat menjadi kebutuhan bagi mereka. Sebagai penutup
amanatnya, Herlina mengajak seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi untuk
mengikuti Yel-yel ditlantas, yaitu :  Siapa saya ?  Saya adalah pelopor keselamatan berlalulintas. Lengkap
dengan gerakan tangan dan kaki. Yel-yel ini diikuti dengan antusias
oleh seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi.  Acara yang berlangsung
sekitar 30 menit di lapangan upacara MAN Model ini ditutup dengan foto
bersama.  Saat ditanyakan apakah sosialisasi ini di berikan kepada semua
sekolah ? salah satu dari anggota subdit Dikyasa , Bripda Riski,
menjawab Ya, tetapi dengan orang yang berbeda. Sebagai contoh, pada
tanggal 19/9 ini saja, ada empat  sekolah yang dikunjungi yakni SMA N 3
Jambi, SMA N 4 Jambi, SMA Xaverius dan MAN Model Jambi. (AW) – See more
at:
http://manmodel-jambi.sch.id/info-168-warga-man-model–pelopor–keselamatan–berlalulintas.html#sthash.QZSOfu4U.dpuf

Pada
saat upacara bendera senin kemarin (19/9) di MAN Model, yang menjadi
pembina upacara adalah Kasubdit DIKYASA Ditlantas POLDA Jambi, AKBP
Herlina. Kunjungan Ditlantas POLDA  Jambi ini adalah dalam rangka
sosialisasi : Saya adalah Pelopor Keselamatan berlalulintas sekaligus 
ikut merayakan HUT Lalulintas ke-61 yang jatuh pada tanggal 22
september 2016 yang akan datang.  Selain AKBP Herlina, turut hadir juga
dua orang POLWAN  sebagai anggota yakni Bripda Marisa Ulfa dan Bripda
Rizki. Menurut Herlina,  tema HUT Lalulintas untuk tahun ini adalah 
September  Hospitality (September ramah).  Diharapkan dengan tema ini
maka semua pengendara hendaknya dapat sopan-santun dalam berlalulintas,
tidak saling menyakiti dan mentaati tata tertib yang ada.  Dalam
amanatnya Herlina menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas lebih
banyak di lakukan oleh usia remaja. Pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan memang masih dalam kategori kecil. Tetapi lanjut Herlina,
 walaupun kecil tetap memiliki resiko untuk membahayakan diri sendiri
ataupun orang lain. Lebih jauh Herlina menyampaikan bahwa
pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pengendara
kendaraan bermotor, khusunya pengendara roda 2 adalah : tidak
menggunakan helm, kelengkapan peralatan kendaraan  yang kurang (lampu,
spion, dan lain-lain), pelanggaran traffic light, belum mmemiliki SIM,
dan lain sebagainya. Oleh karena siswa-siswi MAN Model rata-rata
menggunakan kendaraan bermotor, maka pihak ditlantas berharap
siswa-siswi MAN Model dapat mentaati peraturan berlalu lintas dan dapat
menjadi pelopor keselamatan berlalulintas .
Kepada pihak sekolah pihak ditlantas Polda Jambi berharap agar dapat
membuat sebuah formula khusus guna menjadikan MAN Model sebagai Pelopor
Keselamatan Berlalulintas, formula tersebut misalnya adalah siswa yang
membawa kendaraan bermotor roda dua tidak boleh masuk jika tidak
menggunakan Helm.  Hal ini bertujuan agar siswa menjadi terbiasa dan
lama-lama dapat menjadi kebutuhan bagi mereka. Sebagai penutup
amanatnya, Herlina mengajak seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi untuk
mengikuti Yel-yel ditlantas, yaitu :  Siapa saya ?  Saya adalah pelopor keselamatan berlalulintas. Lengkap
dengan gerakan tangan dan kaki. Yel-yel ini diikuti dengan antusias
oleh seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi.  Acara yang berlangsung
sekitar 30 menit di lapangan upacara MAN Model ini ditutup dengan foto
bersama.  Saat ditanyakan apakah sosialisasi ini di berikan kepada semua
sekolah ? salah satu dari anggota subdit Dikyasa , Bripda Riski,
menjawab Ya, tetapi dengan orang yang berbeda. Sebagai contoh, pada
tanggal 19/9 ini saja, ada empat  sekolah yang dikunjungi yakni SMA N 3
Jambi, SMA N 4 Jambi, SMA Xaverius dan MAN Model Jambi. (AW) – See more
at:
http://manmodel-jambi.sch.id/info-168-warga-man-model–pelopor–keselamatan–berlalulintas.html#sthash.QZSOfu4U.dpuf
Pada
saat upacara bendera senin kemarin (19/9) di MAN Model, yang menjadi
pembina upacara adalah Kasubdit DIKYASA Ditlantas POLDA Jambi, AKBP
Herlina. Kunjungan Ditlantas POLDA  Jambi ini adalah dalam rangka
sosialisasi : Saya adalah Pelopor Keselamatan berlalulintas sekaligus 
ikut merayakan HUT Lalulintas ke-61 yang jatuh pada tanggal 22
september 2016 yang akan datang.  Selain AKBP Herlina, turut hadir juga
dua orang POLWAN  sebagai anggota yakni Bripda Marisa Ulfa dan Bripda
Rizki. Menurut Herlina,  tema HUT Lalulintas untuk tahun ini adalah 
September  Hospitality (September ramah).  Diharapkan dengan tema ini
maka semua pengendara hendaknya dapat sopan-santun dalam berlalulintas,
tidak saling menyakiti dan mentaati tata tertib yang ada.  Dalam
amanatnya Herlina menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas lebih
banyak di lakukan oleh usia remaja. Pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan memang masih dalam kategori kecil. Tetapi lanjut Herlina,
 walaupun kecil tetap memiliki resiko untuk membahayakan diri sendiri
ataupun orang lain. Lebih jauh Herlina menyampaikan bahwa
pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pengendara
kendaraan bermotor, khusunya pengendara roda 2 adalah : tidak
menggunakan helm, kelengkapan peralatan kendaraan  yang kurang (lampu,
spion, dan lain-lain), pelanggaran traffic light, belum mmemiliki SIM,
dan lain sebagainya. Oleh karena siswa-siswi MAN Model rata-rata
menggunakan kendaraan bermotor, maka pihak ditlantas berharap
siswa-siswi MAN Model dapat mentaati peraturan berlalu lintas dan dapat
menjadi pelopor keselamatan berlalulintas .
Kepada pihak sekolah pihak ditlantas Polda Jambi berharap agar dapat
membuat sebuah formula khusus guna menjadikan MAN Model sebagai Pelopor
Keselamatan Berlalulintas, formula tersebut misalnya adalah siswa yang
membawa kendaraan bermotor roda dua tidak boleh masuk jika tidak
menggunakan Helm.  Hal ini bertujuan agar siswa menjadi terbiasa dan
lama-lama dapat menjadi kebutuhan bagi mereka. Sebagai penutup
amanatnya, Herlina mengajak seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi untuk
mengikuti Yel-yel ditlantas, yaitu :  Siapa saya ?  Saya adalah pelopor keselamatan berlalulintas. Lengkap
dengan gerakan tangan dan kaki. Yel-yel ini diikuti dengan antusias
oleh seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi.  Acara yang berlangsung
sekitar 30 menit di lapangan upacara MAN Model ini ditutup dengan foto
bersama.  Saat ditanyakan apakah sosialisasi ini di berikan kepada semua
sekolah ? salah satu dari anggota subdit Dikyasa , Bripda Riski,
menjawab Ya, tetapi dengan orang yang berbeda. Sebagai contoh, pada
tanggal 19/9 ini saja, ada empat  sekolah yang dikunjungi yakni SMA N 3
Jambi, SMA N 4 Jambi, SMA Xaverius dan MAN Model Jambi. (AW) – See more
at:
http://manmodel-jambi.sch.id/info-168-warga-man-model–pelopor–keselamatan–berlalulintas.html#sthash.QZSOfu4U.dpuf
Pada
saat upacara bendera senin kemarin (19/9) di MAN Model, yang menjadi
pembina upacara adalah Kasubdit DIKYASA Ditlantas POLDA Jambi, AKBP
Herlina. Kunjungan Ditlantas POLDA  Jambi ini adalah dalam rangka
sosialisasi : Saya adalah Pelopor Keselamatan berlalulintas sekaligus 
ikut merayakan HUT Lalulintas ke-61 yang jatuh pada tanggal 22
september 2016 yang akan datang.  Selain AKBP Herlina, turut hadir juga
dua orang POLWAN  sebagai anggota yakni Bripda Marisa Ulfa dan Bripda
Rizki. Menurut Herlina,  tema HUT Lalulintas untuk tahun ini adalah 
September  Hospitality (September ramah).  Diharapkan dengan tema ini
maka semua pengendara hendaknya dapat sopan-santun dalam berlalulintas,
tidak saling menyakiti dan mentaati tata tertib yang ada.  Dalam
amanatnya Herlina menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas lebih
banyak di lakukan oleh usia remaja. Pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan memang masih dalam kategori kecil. Tetapi lanjut Herlina,
 walaupun kecil tetap memiliki resiko untuk membahayakan diri sendiri
ataupun orang lain. Lebih jauh Herlina menyampaikan bahwa
pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pengendara
kendaraan bermotor, khusunya pengendara roda 2 adalah : tidak
menggunakan helm, kelengkapan peralatan kendaraan  yang kurang (lampu,
spion, dan lain-lain), pelanggaran traffic light, belum mmemiliki SIM,
dan lain sebagainya. Oleh karena siswa-siswi MAN Model rata-rata
menggunakan kendaraan bermotor, maka pihak ditlantas berharap
siswa-siswi MAN Model dapat mentaati peraturan berlalu lintas dan dapat
menjadi pelopor keselamatan berlalulintas .
Kepada pihak sekolah pihak ditlantas Polda Jambi berharap agar dapat
membuat sebuah formula khusus guna menjadikan MAN Model sebagai Pelopor
Keselamatan Berlalulintas, formula tersebut misalnya adalah siswa yang
membawa kendaraan bermotor roda dua tidak boleh masuk jika tidak
menggunakan Helm.  Hal ini bertujuan agar siswa menjadi terbiasa dan
lama-lama dapat menjadi kebutuhan bagi mereka. Sebagai penutup
amanatnya, Herlina mengajak seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi untuk
mengikuti Yel-yel ditlantas, yaitu :  Siapa saya ?  Saya adalah pelopor keselamatan berlalulintas. Lengkap
dengan gerakan tangan dan kaki. Yel-yel ini diikuti dengan antusias
oleh seluruh siswa dan guru MAN Model Jambi.  Acara yang berlangsung
sekitar 30 menit di lapangan upacara MAN Model ini ditutup dengan foto
bersama.  Saat ditanyakan apakah sosialisasi ini di berikan kepada semua
sekolah ? salah satu dari anggota subdit Dikyasa , Bripda Riski,
menjawab Ya, tetapi dengan orang yang berbeda. Sebagai contoh, pada
tanggal 19/9 ini saja, ada empat  sekolah yang dikunjungi yakni SMA N 3
Jambi, SMA N 4 Jambi, SMA Xaverius dan MAN Model Jambi. (AW) – See more
at:
http://manmodel-jambi.sch.id/info-168-warga-man-model–pelopor–keselamatan–berlalulintas.html#sthash.QZSOfu4U.dpuf

Tinggalkan Komentar