Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar reka ulang kasus pembunahan Sunia, warga desa Ranoahu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kamis (29/9), di Kabupaten Konsel. Reka Ulang ini dilakukan untuk memastikan proses pembunahan terhadap Sunia pada tahun 2013 lalu.
Melalui Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, membenarkan reka ulang yang dilakukan oleh Subdit III Jatanras. Pembunuhan yang melibatkan tiga lelaki benama Rakuti, Mansur dan Ikbal yang dimotori oleh seorang wanita bernama Ramina. Dalam adegan reka ulang yang diperagakan oleh para pelaku, Sunia dihilangkanya nyawanya dalam 32 adegan.

Sepintas tentang kasus pembunhan tersebut, Sunia terbunuh karena Ramina merasa cemburu terhadap Sunia yang konon menarik simpati suaminya bernama Sudarman yang sekaligus Kepala Desa Watuwatu, Kecamatan Sabulakoa. Ramina yang tidak sanggup menahan cemburu dan kehabisan akal sehat, karena suaminya memberikan Sunia gaji tiap bulannya.
Dijelaskan Sunarto, kejadian ini bermula tiga tahun silam, tepatnya Agustus 2013 lalu. Dengan dimotori oleh adiknya Ramina menawarkan sejumlah uang untuk mengakhiri hidup Sunia yang tidak lain istri kedua dari suaminya.
“Ramina ini menjanjikan pelaku uang sebesar Rp 50 juta. Yang dibayarkan dari keterangan pelaku itu baru 15 juta, selanjutnya menyusul. Tapi sampai belum dilunasi para pelaku keduluan ditangkap oleh Anggota Reskrim,” lanjutnya.
Untuk diketahui pada malam kejadian, Senin (5/8), sekitar pukul 23.00 Wita saat korban sedang tertidur lelap dikamarnya, Ikbal dan Mansyur membunuh Suniah dengan sejumlah tusukan menggunakan benda tajam, itu dilakukan setelah pelaku menyelinap masuk lewat pintu belakang di kediaman korban, Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, sedangkan Rakuti menunggu diluar untuk berjaga jaga.
Kasus pembunuhan tersebut sempat berkepanjangan proses hukumnya karena para pelaku pembunuhan tidak teridentifikasi. Namun pada tahun 2016 tamat sudah persembunyian mereka. Semua pelaku diamankan Polda Sultra berdasarkan penyelidikan yang pantang menyerah.
Kepolisian berhasil mendapatkan bocoran informasi dari teman para pelaku, yang menceritakan soal penagihan utang atas kasus pembunuhan Sunia. Dari informasi tersebut ketiga pelaku kini mendekam dalam tahanan Polda Sultra.