Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kendari – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar konferensi pers hasil Operasi Patuh Anoa 2025 pada Senin, 29 Juli 2025, di lobi depan Markas Polda Sultra. Acara ini dirangkaikan dengan pemusnahan ribuan knalpot brong, sebagai simbol komitmen Polda Sultra dalam menertibkan lalu lintas dan menciptakan keamanan berkendara di wilayahnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.IK., M.H., secara langsung memberikan penghargaan kepada satuan dan personel yang berprestasi* selama pelaksanaan Operasi Patuh Anoa 2025. Penghargaan diberikan kepada Satlantas Polres Baubau, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sultra, Satlantas Polresta Kendari, Satlantas Polres Muna dan Satlantas Polres Buton.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan kinerja dan pencapaian target penindakan pelanggaran lalu lintas selama operasi berlangsung. Polres Baubau tercatat sebagai satuan dengan jumlah tilang tertinggi, mencapai 611 perkara. Disusul oleh Ditlantas Polda Sultra dengan 468 perkara, dan Polresta Kendari dengan 442 perkara.
Dalam sesi doorstop wawancara, Dirlantas Polda Sultra Kombes Pol Dr. Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan, “Penghargaan ini adalah bentuk motivasi agar seluruh jajaran terus semangat dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat dengan profesional.” Hal ini menekankan pentingnya peran aktif seluruh jajaran kepolisian dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemusnahan knalpot brong yang dilakukan secara simbolis ini menunjukkan keseriusan Polda Sultra dalam memberantas penggunaan suku cadang yang tidak sesuai standar, yang sering kali menjadi pemicu polusi suara dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Operasi Patuh Anoa 2025 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi terciptanya keamanan dan ketertiban bersama.