Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, kiasan tersebut mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, namun dalam tubuh yang sehat belum lengkap rasanya bila belum memiliki bela diri yang mantap, apalagi dalam tugas kepolisian yang penuh dengan tantangan tugas yang dapat menjaga keselamatan orang lain maupun diri personel yang bertugas.
Tidak semua tindakan kepolisian harus menggunakan senjata api atau peralatan lain dalam membela diri, untuk itu dibutuhkan kemampuan bela diri pada setiap personel polri yang bertugas dilapangan, karena menurut Praturan Kapolri (Perkap) Nomor : 01 Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 tentang penggunaan kekuatan Polri, Dalam perkap tersebut pada pasal 5 ayat (1) penggunaan kekuatan terdiri dari 5 Tahapan, untuk penggunaan senpi ada pada tahapan ke 5, sehingga petugas kepolisian harus mampu mengendalikan diri dan mampu membaca situasi apabila dalam pelaksanaan tugasnya mendapatkan situasi yang sangat mengancam bagi masyarakat maupun terhadap diri anggota polri tersebut.
Polres Bau-bau sudah membekali diri bagi setiap personelnya untuk memiliki kemampuan bela diri baik bela diri polri maupun judo yang dilaksanakan setiap hari Jumat pada jam 15.30 wita yang bertempat di Lapangan Polres Bau-Bau, dalam kegiatan bela diri tersebut di awasi langsung oleh Waka Polres Bau-Bau KOMPOL. SUPARNO AGUS CANDRA KUSUMAH, SH, SIK bersama Kabag Sumda Polres Bau-Bau.
Dan Juga pelatih beladiri yang melatih adalah personel Polres Bau-Bau AKP. HAERUN ALI, SH (Kapolsek Sorawolio) yang sudah mempunyai pengalaman dan jam terbang mengikuti kejuaraan Bela diri baik local maupun Nasional.
Waka Polres Bau-Bau sangat mengharapkan antusias dan keseriusan personel Polres Bau-Bau dalam mengikuti kegiatan Latihan beladiri yang dilaksanakan setiap hari jumat untuk bekal dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
