Usai Baringan Dengan Istri, Suami Gantung Diri diruang Keluarga

Tribratanews.sultra.polri.go.id – Entah apa yang terlintas dalam pikiran Aspal (29), warga Desa To’lemo Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu, sulawesi Selatan (Sulsel). Ia tewas gantung diri di rumah keluarganya di Dusun 1 Desa Majapahit Kecamatan Pakue Tengah selepas baringan bersama istrinya, Ria (20).

Kapolsek Pakue, Iptu Sainal Alimin,SE Minggu (15/7) saat dimintai keterangan noleh Tribratanewspolreskolut.com mengutarakan kasus tersebut berlangsung di wilayah penanganan Polsek Pakue. Korban bersama istri memang sedang berada di rumah keluarganya bernama Muh. Ukup di Desa Majapahit.

Dari keterangan sang istri, pukul 23.30 wita, (14/7) dirinya terkejut ketika melihat kaki suaminya tidak menyentuh lantai rumah. Sebuah tali terlilit di lehernya menggelantung di ruang tamu rumahnya. “Masih diselidiki,” ujarnya.

Namun, berdasarkan kronologis yang disampaikan ke penyidik jika mulanya korban bersama istrinya sedang menonton acara TV di ruang keluarga. Malam itu korban merasa gerah lalu mengambil kipas angin untuk dihidupkan. “Setelah dihidupkan (kipas on) keduanya baring-baring berdekatan,” katanya.

Namun, korban masih merasa kepanasan meski telah terhembus angin putaran kipas. Ia kemudian beranjak keluar kamar hingga disusul sang istri karena sudah larut tidak kunjung kembali ke kamar.

Alangkah terkejutnya sang istri ketika menyusul Ukup keluar kamar sudah menemukan suaminya kaku tergantung antara lantai dan palfom rumahnya. Ia kemudian meminta pertolongan dan melapor ke petugas termasuk memanggil tim medis Puskesmas Pakue Tengah guna melakukan pemeriksaan. “Tidak ada luka dan masih kami sementara lakukan penyelidikan di TKP dengan mengumpulkan keterangan dari enam saksi,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar