Dalam sambutannya Kombes Pol. Bambang menyampaikan amanat Kapolda mengatakan kegiatan rakor agar dipergunakan sebagai sarana melakukan evaluasi dan analisa situasi kamtibmas serta program intelijen yang telah dilaksanakan. Disamping itu juga agar dimanfaatkan untuk merumuskan strategi dan langkah terhadap perkembangan situasi kamtibmas dan ancaman yang diperkirakan akan terjadi.
Jajaran intelkam harus dapat merekonstruksi berbagai ancaman nyata seperti penyebaran informasi palsu/hoax yang bila dibiarkan akan dapat menimbulkan kerawanan konflik sosial. Penyebaran paham radikal dan ideologi tertentu yang masif melalui media/klandestin harus menjadi perhatian pihak intelijen.
“Pimpinan berharap agar intel melakukan aksi-aksi nyata yang diimplementasikan dalam bentuk deteksi aksi untuk mendukung fungsi lain, juga untuk mengantisipasi berbagai permasalahan kamtibmas”, ucap mantan Direskrimum Polda JawaTimur ini.
Sementara itu Kapolda dalam amanatnya memberikan penekanan pada upaya peningkatan kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang didukung sikap dan perilaku, mental serta profesionalisme dalam bertugas melalui upaya pengembangan diri dalam mengikuti perkembangan situasi.