Tribratanews.sultra.polri.go.id – Sebagai bentuk menghilangkan sifat-sifat buruk dan negatif di lingkungan masyarakat, Umat Hindu di Kota Baubau tepatnya di Kelurahan Ngkari-ngkari, Kecamatan Bungi menggelar ritual bakar ogoh-ogoh, Jumat (16/3/2018). Ritual itu digelar sehari sebelum pelaksanaan Nyepi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ogoh-ogoh yang dibuat menyerupai bentuk raksasa dengan perawakan ganas itu, kemudian diarak keliling kelurahan oleh puluhan pemuda.
Kapolsek Bungi, Iptu Syarifuddin mengatakan, sebanyak 10 personil gabungan Polres Baubau dan Polsek Bungi diturunkan untuk mengamankan kegiatan tersebut dan juga dibantu Pecalang atau polisi adat Bali.
“Sudah menjadi tanggung jawab kepolisian khususnya Polsek Bungi untuk mengamankan setiap kegiatan masyarakat, apalagi acara adat terkhususnya di wilayah hukum Polsek Bungi,” pungkasnya.