Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kebakaran hutan dan lahan yang cukup tinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda sultra dan personel MANGGALA AGNI Daerah Operasi Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan melaksanakan kegiatan patroli udara, sosialisasi BINA KARUNA dan GERAPPHULA yang diinisiasi oleh Dir. Binmas Polda Sultra Kombes Pol Erfan Prasetyo dan Kepala Da Ops Tinanggea.
Kegiatan patroli udara dengan menggunakan helikopter ini dilaksanakan pada dua Kabupaten yang dianggap paling rawan yaitu Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan, sedangkan kegiatan sosialisasi dan kampanye dilaksanakan di Mako DaOps Tinanggea.
Dir Binmas beserta Kepala DaOps Manggala Agni setelah melaksanakan patroli udara turut mengikuti kegiatan sosialisasi dan kampanye yg dihadiri oleh ratusan masyarakat, kepolisian, TNI, Kejaksaan, BPBD, dan regu damkar. Dalam kesempatan itu Kepala Da Ops Tinanggea menyampaikan terima kasih atas peran serta masyarakat dalam ikut serta mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan.
Selain itu, Kombes Erfan juga turut menyampaikan sambutan nya yakni betapa pentingnya sadar terhadap lingkungan dan bersama cegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Selain kegiatan patroli udara, sosialisasi dan kampanye. Peserta kegiatan juga turut menandatangani petisi dukungan GERAPPHULA (Gerakan pencegahan pembakaran hutan dan lahan) serta dapat mengenal beberapa alat pemadaman karhutla di halaman mako Da Ops Tinanggea.
Diketahui untuk luasan karhutla seluruh Indonesia, pada 2015 lahan yang terbakar seluas 2.611.411 hektare. Angka itu turun menjadi 438.363 hektare pada 2016 dan 165.484 hektare pada 2017.