Tribratanews.sultra.polri.go.id – Untuk terwujudnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agar Damai dan Kondusif Polres Buton adakan pertemuan bagi seluruh personel Polres Buton dalam menjelang Pilkada Serentak 2018,bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres Buton kegiatan pembekalan terhadap Personel Polres Buton yang terlibat dalam pengamanan TPS diwilayah hukum Polres Buton pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Tahun 2018 berlangsung damai dan kondusif.
Kegiatan pembekalan dipimpin langsung oleh Kapolres Buton AKBP Andi Herman,Sik didampingi oleh Kabag Ops Polres Buton Kompol Daniel Rante, dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh para Kabag, Kasat, Kasi dan Perwira staf, Kapolsek Polsek Jajaran dan Personel Polres Buton yang terlibat dalam surat perintah yang berjumlah 208 (dua ratus delapan) orang.
Adapun isi materi pembekalan dan penekanan Kapolres Buton AKBP Andi Herman,Sik, pertama Sesuai dengan perintah Undang-undang dan perintah pimpinan utamakan sikap Netralitas aparat keamanan.
Kedua, masing-masing Polsek akan ada petugas BKO dari Polda yang berpangkat Pamen yang akan membantu Kapolsek namun kendali tetap pada Kapolres Buton.
Ketiga, Kabag Ops agar agendakan apel penerimaan BKO dan rencanakan apel penerimaan di Kota Bau bau.
Keempat, di samping BKO Polda Sultra juga ada BKO dari Brimob Sultra dengan maksud antisipasi jangan sampai terjadi peningkatan situasi termasuk di wilayah Kota Bau-bau yang sementara melaksanakan Pilwali.
Kelima, Pada saat pelaksanaan pengamanan TPS diperhatikan sikap tampang dan semuanya menggunakan tingkat T.
Kenam, pada saat pengawalan dan pengamanan kotak suara dan TPS agar di dokumentasikan dengan baik guna untuk mengangkat citra Polri dan akan diviralkan melalui media sosial.
Ketujuh, Pengamanan pilkada serentak adalah tugas mulia, dan Polri adalah satu-satunya institusi yang dipercayakan oleh Negara untuk mengawal dan mengamankan jalannya Pilkada serentak.
Kedelapan, Apabila terjadi sesuatu di TPS agar segera melaporkan ke pimpinan, jangan sampai berimplikasi pada pelaksanaan Pilkada serentak secara umum diwilayah sulawesi tenggara dan Pastikan kotak suara dan surat suara ada dalam pengawasan personel Polri.
Melanjutkan, Pembekalan dari Kabag Ops Polres Buton Kompol Daniel Rante akan kegiatan diawali dengan pembacaan sprin Kapolres Buton Nomor Sprin /536 / VI / 2018 tanggal 20 Juni 2018 oleh Kabag Ops Polres Buton Kompol Daniel Rante.
Waktu penugasan dimulai dari Pengawalan surat dan kotak suara dari PPK ke TPS sampai dengan kembali ke PPK dan penghitungan/perekapan surat suara di PPK.
Petugas pengamanan TPS adalah Personel Polres Buton, BKO Polda Sultra dan Linmas,sasaran pengamanan adalah Ketua PPK, Ketua PPS dan anggota PPS, kotak suara dan surat suara.
Apabila terjadi tindak pidana didalam tempat pemungutan suara personel pengamanan dapat bertindak setelah ada permintaan KPPS,pengamanan TPS dilaksanakan diluar TPS dan lakukan pengawasan terbuka dan tertutup. 08.45 Wita.
Kenali personel yang terlibat dalam panitia Pemungutan Suara,utamakan tindakan preventif dalam menangani permasalahan yang terjadi dalam kegiatan pengamanan di TPS dan bersikap tidak arogan dalam melaksanakan pengamanan serta perhatikan sikap tampang personel. Jelas Kapolres Buton.
Kapolres Buton menambahkan bahwa Personel yang terlibat dalam pengamanan TPS diwilayah hukum Polres Buton pada Pemilihan serentak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sulawesi Tenggara sesuai dengan surat perintah Kapolres Buton sesuai dengan Nomor : Sprin /536 / VI / 2018 tanggal 20 Juni 2018 berjumlah 224 orang dengan rincian sebagai berikut :
Personel Polres Buton sebanyak 208 (dua ratus delapan) orang dan Personel BKO Polda Sultra sebanyak 16 (enam belas) orang.
Pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sulawesi Tenggara jumlah TPS diwilayah hukum Polres Buton sebanyak 353 (tiga ratus lima puluh tiga) yang terdiri atas
223 (dua ratus dua puluh tiga) TPS di wilayah Kabupaten Buton dan 130 (seratus tiga puluh) TPS di wilayah Kabupaten Buton Selatan. Jumat 22/06/2018.